Sunoo baru selesai membersihkan rumah, tidak ini tidak melelahkan sama sekali karna isi rumah tidak terlalu berantakan, pertama sunghoon suka kebersihan dan sunoo pun sama juga mereka masih tinggal berdua di apartemen yang sama sunoo memutuskan untuk tetap tinggal sampai melahirkan jika sudah melahirkan sunoo bdan sunghoon sepakat akan pindah untuk sementara di rumah milik orang tua sunoo
Ini pengalaman pertama bagi sunoo untuk banyak hal jadi ia dan sunghoon tidak ingin mengambil resiko lagi pula sangat ibu yaitu wooseok menawarkan karna sejak awal pun ia ingin sunoo lebih baik tinggal serumah.
Perut sunoo sudah semakin besar lagi, tapi dokter bilang di usia seperti ini lebih banyak bergerak cukup bagus untuk memudahkan saat melahirkan tapi sering kali sunoo mulai merasa sakit jika bayi-bayi nya menendang di dalam sana, sudah sangat kuat jadi sunoo hanya melakukan kegiatan semampu nya selama di rumah
Kuliah nya sudah ia hentikan dan sunghoon juga terus memperingatkan nya untuk tetap di rumah atau Ketika mendesak harus bepergian sunoo harus selalu menghubungi nya
Cukup mudah untuk sunghoon membagi waktu antara berkerja dan menjaga sang istri pria alpha ini mengelola perusahaan sendiri mulai saat ini karna ibu nya sudah melepas tanggung jawab membiarkan sunghoon meneruskan usaha keluarga yang satu ini.Sunoo menata pas bunga di meja dengan gerakan pelan, kini saat berjongkok rasanya sangat berat jadi ia harus selalu memperhatikan keseimbangan diri nya
Tak lama ponsel nya berbunyi, seketika sunoo melirik jam yang terpasang di dinding seulas senyum tercipta ini waktu makan siang pasti sunghoon yang menelfon nya
Itu sudah menjadi rutinitas, hal yang biasanya tidak pernah mereka lakukan saat masih berpacaran karna kali ini sunghoon sering kali cemas meninggalkan sunoo sendirian di rumah"Hallo hyung? " Jawab sunoo dengan suara lembut nya, kaki bengkak nya menggiring tubuh berisi itu untuk berdiri di samping meja pantry
"Sudah makan? " Pertanyaan langsung dari sebrang sana membuat sunoo kembali tersenyum sumringah
"Sudah, hyung sendiri? "
"Aku sedang makan sekarang, lalu aku ingat diri mu. Jangan sampai telat makan nanti bayi-bayi mengamuk pada mu"
Seru jenaka dari sebrang sana hingga sunoo kembali menahan tawa"Kapan hyung pulang? "
"Nanti sore seperti biasanya, oh iya, jihoon hyung bilang kak junkyu akan berkunjung"
Sunoo bergumam lalu mengangguk sesekali mengusap lembut perut besar di balik baju kebesaran nya
"Iya tadi baru saja bicara di telpon, mungkin sebentar lagi sampai"Sesaat setelah sunoo mengucapkan itu bell pintu apartemen nya berbunyi
"Aku rasa kak junkyu sudah sampai, aku matikan dulu telfon nya tidak apa-apa kan hyung""Hmm... Ya, aku juga harus menyelesaikan makan siang ku. Sampai jumpa nanti sayang"
Sunoo memutar mata indah nya ke sembarang arah dengan wajah bersemu juga salah tingkah"Sampai jumpa hyung"
Ayo lah panggilan sayang masih terasa menggelitik hati nya meski sunghoon sudah sering mengatakan itu.Sunoo menaruh ponsel nya, dengan langkah hati-hati mendekati pintu yang beberapa detik lalu bell nya telah berbunyi
"Sunoo... " Seru sosok omega tak kalah manis dari balik pintu"Silahkan masuk kak, betah sekali tinggal di Jepang sampai tak ingat aku"
Sunoo menyambut kedatangan sang kakak bersama putra manis nya jiwon"Maaf sunoo, aku pun ingin pulang dari 3 bulan yang lalu tapi pekerjaan jihoon belum selesai saat itu" Junkyu masuk sambil menggendong sang putra yang entah mengapa kini terlihat gembira saat bertemu sunoo