eps4 hari ke dua

13 16 0
                                    

Pagi hari ini tidak seperti biasanya karna salju tidak turun, matahari di luas sudah mulai meninggi namun kedua orang itu belum juga bangun

...... :" Waaah hari ini sangat cerah tapi sayang sekali salju tidak turun".
Seorang gadis berusia 14tahun itu mengeluh karena salju tidak turun entah apa yang istimewanya saat salnju turun.

Seokjin:" Ya.. Eunsun-ni bisa bantu oppa tolong ambilkan daging dan sayur di lemari es".
Eunsun:" Eoh sebentar..... Apa ini ".

Yumi :" Huaaaaaamm.. Pagi ini sangat dingin"ketika orang lain sudah bangun hanya gadis ini yang baru bangun. Ah tidak masih ada satu orang lagi yang belum terbangun dari mimpinya.

Seokjin:" Apa kau mimpi indah, apa tidur mu nyenyak. Ah tentu saja tidurmu nyenyak sekalipun kau tidur di salju".
Yumi :" Kau ini kenapa, kenapa mempermasalahkan tidurku. Ck menyebalkan ".

Eunsun:" Mmmm eonni ... "
Yumi: " Wae kenapa kau melihatku seperti itu apakah ada yang aneh dengan ku".
Eunsun:" Apakah eonni percaya dengan legenda rubah ekor sembilan yang di ceritakan pengurus penginapan ini ". Gadis itu tampak memikirkan sesuatu entah apa yang di cemaskan olehnya

Yumi:" Heh.. Rubah ekor sembilan apa kau percaya dengan omong kosong itu tentu saja aku tidak percaya ".
Eunsun :" Tapi eonni aku takut jika itu benar"
Yumi:" Jika itu benar mana bukti ilmiahnya, rubah hanya mempunyai ekor satu, bukan enam atau sembilan "
Eunsun:" Tapi aku menemukan sesuatu saat aku keluar, ikut aku".
Gadis itu menarik lengan kakaknya dengan paksa

Yumi:" Kau mau membawaku ke mana".
Eunsun :" Eonni lihatlah bukankah ini jejak binatang dan lihat di sana jejak itu berubah menjadi jejak manusia, apa mungkin ini jejak rubah ekor sembilan. "
Yumi:" Hahahahahaha...... Yang benar saja rubah ekor sembilan. "
Yumi tidak percaya dengan hal yang seperti itu dia tertawa geli melihan wajah eunsun yang benar- benar ketakutan

Eunsun:" Eonni aku tidak menyuruhmu untuk tertawa".
Yumi:" Baiklah maafkan aku, lebih baik kita masuk aku sudah lapar dan ingin makan".









❄❄❄❄❄❄❄❄❄

Siang ini keempat orang itu memutuskan untuk berjalan- jalan di sekeliling hutan di pegunungan

Hutan yang bersalju tentu akan berbeda dengan hutan di musim semiAkan sulit untuk bejalan di keadaan hutan yang bersalju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hutan yang bersalju tentu akan berbeda dengan hutan di musim semi
Akan sulit untuk bejalan di keadaan hutan yang bersalju. Namun hutan di pengunungan daegu ini cukup membuat takjub para pendaki gunung.

Seokjin :" Waaaaaah.. Hutan ini sangat indah aku merasa seperti pangeran yang mencari seorang putri".
Yumi: heh seorang pangeran ,jangan bermimpi lebih tepatnya kau seperti wanita paruh baya ".
Seketika Yumi membuat lamunan seokjin buyar seketika.
Seokjin :" Setidaknya banyak wanita yang menginginkan untuk aku nikahi".
Namjoon:" Hyeong tolong ambil fotoku di sini".
Seokjin:" Eoh.. Baiklah ".

Ketika orang lain sedang menikmati keindahan hutan yang bersalju, eunsun hanya terdiam dan terlihat cemas

Yumi :" Eunsun-ni ... Kau kenapa bukankah kau sangat menyukai salju, bersenang-senanglah ".
Eunsun:" Aku sedang tidak ingin bersenang-senang, aku hanya ingin kembali ke penginapan ".
Yumi:" Apa kau memikirkan kejadian tadi pagi , ayolah jangan dipikirkan disini ada eonnimu. Jika benar rubah ekor sembilan itu ada maka aku akan melindungimu dan tidak akan meninggalkan mu".
Eunsun:" Benarkah, apa kau berjanji ".
Yumi:" Tentu saja, ayo kita bermain salju"




( mungkin aku sulit untuk mengenal orang baru, tapi untuk di tinggalkan oleh seorang yang sudah ku anggap lebih berarti dari segalanya. Aku tidak akan mampu)

the legend of the nine tailed foxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang