Antara Kita, Kau dan Dia

KOTA KEMBANG DAN GADIS BERKERUDUNG

Hari ini kita harus mampu berdiri sendiri, karena hari kemarin hanyalah sebuah kenangan, dan hari esok adalah harapan. Kita tidak harus selalu terpuruk dengan kisah di masa lalu, karena sebenarnya hari esok akan lebih indah.

Setelah acara perpisahan itu, Yuda sudah kehilangan Nadia. Cintanya telah di bawa pergi tanpa ada sebuah kepastian dengan sebuah jawaban yang pasti. Yuda yakin kalau Nadia juga menyukai dirinya, tetapi ada sesuatu hal yang menghalangi keputusannya untuk menerima cinta Yuda. Kini Nadia telah pergi ke Kota Lumpia bersama keluarganya. Nadia pergi bersama keputusan cintanya yang menggantung. Yuda tidak mau terus terpuruk, dia harus meneruskan hidupnya untuk menata masa depannya. Maka dia pun segera pergi ke Bandung, meneruskan study-nya dengan kuliah di Kota Kembang.

Sementara Aida harus menelan pil pahit, cintanya bertepuk sebelah tangan. Untuk mengobati lukanya yang tak kunjung sembuh, Aida melamar bekerja sebagai TKW ke luar negeri. Dia berangkat ke negeri unta untuk mengadu nasib dan mengubur cintanya kepada Yuda. Tidak ada yang mengantar kepergiannya ke Arab Saudi, dia pergi secara diam-diam dan hanya sebuah kabar setelah kepergiannya yang teman-temannya dapatkan.

***

Bandung sudah semakin padat dengan kendaraan bermotor yang berlalu lalang, bunyi klakson pun terdengar saling bersahutan untuk menambah kesemarakan pagi cerah. Orang sudah tidak peduli lagi dengan sekitarnya, tidak ada tegur sapa ataupun salam santun. Mereka tampak sibuk dengan kegiatan masing-masing memenuhi kebutuhan hidup yang semakin mencekik.

Bandung si Kota Kembang kebanggaan warga Jawa Barat yang dulu menyuguhkan panorama alam, dengan hamparan mata memandang dipenuhi oleh undakan gunung hijau serta sawah yang membentang, kini tergantikan dengan bangunan-bangunan cakar langit yang kokoh berbaris mengitari Bandung yang sejuk dengan alam.

Bandung saat ini kaya dengan polusi kendaraan serta pabrik, sehingga membuat udara sekitar terasa menyengat.

Walaupun begitu, pemilik kebijakan telah berusaha membangun kembali Bandung yang modern namun tetap memiliki nuansa keasrian lingkungan. Lihat saja taman yang telah dibuat baik di sepanjang jalan kota Bandung maupun dataran luas Kota Kembang. Pemerintah telah menyulap di bawah jembatan layang Pasupati sebuah taman yang di beri nama Taman Jomblo. Mengapa disebut dengan taman Jomblo? Taman ini dirancang dengan menghadirkan kursi-kursi permanen dengan ketinggian yang berbeda dengan jarak yang berjauhan.

Lalu ada taman yang terletak di Jl. Merdeka No. 9 sebrang Taman Balai Kota. Taman ini dikenal dengan sebutan Taman Vanda. Taman ini menyajikan air mancur yang indah dihiasi dengan lampu warna-warni. Taman ini ramai dikunjungi pada malam hari, karena ada tarian air mancur yang dihidupkan, sehingga mempercantik malam.

Kemudian ada Taman Pustaka Bunga yang terletak di jalan Citarum no. 23A. Taman ini menyuguhkan koleksi Bunga yang di susun sedemikian rupa sehingga menambah asri mata memandang. Taman ini berfungsi sebagai tempat naik Bandros atau kepanjangan dari Bandung Toir on The Bus.

Masih banyak lagi taman yang dibuat oleh pemerintah daerah untuk memanjakan mata warga Bandung maupun pendatang. Bahkan Taman yang dibuat oleh Pemerintah Daerah mampu membius para turis untuk dapat berkenan berwisata maupun tinggal menetap di Bandung.

Jalan sepanjang kota Bandung pun mencoba ditata sedemikian rupa, sehingga mampu membawa suasana Kota Bandung yang indah. Lihat saja bagaimana di sepanjang pinggir jalan Alun-alun Bandung telah disulap seperti sebuah tempat yang enak untuk dikunjungi. Bahkan ada wisata foto dengan berbagai superhero dan tokoh antagonis lainnya yang berjajar di sepanjang jalan Alun-alun Bandung.

Bandung yang sarat tradisional telah mereformasi diri menjadi Bandung yang modern. Walaupun dampak cuaca dan polusi yang mengganggu warga Bandung, tetapi Pemerintah Daerah mencoba meminimalisir dengan menenanam pohon yang menghasilkan kadar oksigen tinggi. Sehingga suasana sejuk masih dapat di rasakan baik oleh warga Bandung, maupun para penikmat Kota Bandung dari berbagai daerah.