0 8

1.1K 243 43
                                    

Hazel memberhentikan mobil di parkiran sekolah, sementara ketiga temannya hanya duduk manis menatap layar handphone masing-masing, membaca komentar di laman anonim yang masih ramai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hazel memberhentikan mobil di parkiran sekolah, sementara ketiga temannya hanya duduk manis menatap layar handphone masing-masing, membaca komentar di laman anonim yang masih ramai.

Gosip Juan dan Joa melebihi gosip lelaki itu dengan Havya, mungkin karena semua orang tau posisi Juan dan Havya itu sedang dekat sekarang. Terlebih lagi mereka berdua juga pernah terlibat gosip sebelumnya.

"Itu mereka." ujar Jihan melihat keempat lelaki itu masih duduk di atas motor masing-masing.

Hazel memberikan kunci mobil milik Hawa itu pada Havya, "Lo duduk disini aja dulu, gua yakin Juan bakal pergi saat gak ada lo diantara kita."

"Gua mau telat dong, bisa gak sih?" tanya Havya.

"Lo mau dihukum goblok?" tanya Hawa balik.

"Oh iya juga ya."

"Si goblok."

"Tapi ngapain anjir nunggu segala? Tinggal jalan labas aja, emangnya Juan bakal ngejar?" ucap Jihan.

"Siapa tau, reka adegan film India." balas Hawa.

Havya kembali memberikan kunci mobil itu pada Hazel, lalu mengambil buku paket biologi dari tasnya, "Ayo, gua udah siap banget inih."

"Emang jago banget dah lo, aduh gua kalo ikut casting film langsung keterima ini mah." Hawa keluar mobil lebih dulu, disusul dengan dua temannya.

Sementara Havya hanya membuka buku, tentu saja dia sembari melanjutkan materi yang akan dibahas hari ini, sampai Hawa membuka pintu mobil, menarik Havya untuk keluar, berpura-pura seperti hari biasa.

"Ah kebiasaan banget anjir, entar dulu kenapa si bacanya." ujar Hawa.

"Hai." Kenan menyapa Hazel, dibalas dengan senyuman khasnya, tidak ada yang berbeda.

"Kamu udah sarapan?" tanya Hazel.

"Udah kok, kamu?"

"Udah juga--et ini lo bertiga lagi kenapa si?!" Hazel menengok ketiga temannya, dimana Jihan berniat merebut buku paket Havya.

"Juan."

Mereka dibuat berhenti kala Joa melangkah mendekat kearah Juan. Bahkan tak ada yang bergerak sedikitpun, orang-orang yang lewat makin lancar aja gosipnya.

Havya kembali merebut buku paket nya itu, "Harusnya semalam gua mendingan begadang karena belajar aja, bego banget gua begadang nungguin kabar dari cowo orang."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
16.45 | jungwon - hyewon (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang