16.45 | jungwon - hyewon (✓)

1 5

Juan melirik Havya yang hanya diam menatap jendela mobil, mereka baru saja pulang dari tempat olimpiade. Havya hanya diam karena mereka tidak bisa mendapatkan juara 1, hanya juara 3 yang bisa mereka raih, dan gadis itu pasti tidak puas dengan hasilnya.

"Es krim?" gumam Havya saat mobil mereka berhenti di halaman toko es krim.

"Ayo keluar, apa perlu gua yang bukain pintu?" ujar Juan keluar dari mobil, membuat Havya mengikuti lelaki itu sampai memasuki toko.

"Rasa apa?" tanya Juan.

"Mint Choco."

"Hm, yaudah sana duduk."

Havya akhirnya naik ke lantai atas, lebih tepatnya agar bisa duduk di balkon, dia hanya diam melihat jalanan sore hari yang tengah ramai dipadati kendaraan, yang dia lakukan hanya melamun, sampai usapan pada rambutnya menyadarkan nya.

"Jangan bengong terus dong." ucap Juan seraya duduk.

Havya menatap dua cup es krim dengan varian coklat menemani mint choco miliknya, "Gua mau yang coklat."

"Yaudah makan aja."

"Emangnya lo suka mint choco?" tanya Havya saat Juan memakannya.

"No, i don't like it." jawab Juan namun eskpresi nya sangat tenang.

"Terus kenapa lo mau tuker?"

"Kan lo mau coklat." Juan meneguk air mineral yang dia bawa, "Gua lebih suka odol dibanding kaya gini, rasanya udah campur sama coklat."

"Kalo Hawa denger, pasti dia marah." Havya menyuap sesendok es krim coklat.

"Maaf ya." ujar Juan.

"Buat apa?"

"Gara-gara gua kita gak bisa juara 1."

"Bukan salah lo."

"Gua jelas salah di soal 6 sama 14, itu yang buat kita juara 3, walau sebenarnya gua gak nyangka cuma salah dua soal, bisa jatuh ke juara 3."

Havya diam, merutuki dirinya sendiri karena sifat kekanak-kanakan nya, pasti Jungwon memikirkan bahwa Havya sedang menyalahkannya.

"Maaf ya, sifat gua bikin lo gak enak ya?"

Juan tersenyum tipis, "Kenapa harus? Gua yang lo rasain Pia, lo cuma gak mau kena ejekan lagi."