Keras kepala

138 18 5
                                    

Perjuangan Aqeela Yianqa untuk lepas dari jeratan Leukemia belum membuahkan hasil. Serangkaian pengobatan diikutinya dengan sabar, dan ini sudah kemoterapi yang ke 9 dan radioterapi yang ke 27 kalinya. Pasti selalu ada efek setelah menjalani kemo, entah pusing yang berkepanjangan, demam tinggi ataupun mual terus-menerus.

Aqeela dirangkul Tante syila masuk ke dalam rumah. Rangga dan Wirdana mengikuti dari belakang. Gemerincing gelang kaki Naya mulai terdengar, dia berlari menuruni tangga diikuti oleh baby sitternya. Naya mendekap erat Aqeela, qeela hanya bisa tersenyum mengelus lembut rambut adiknya.

"Non Naya, sini ikut bibi dulu yu," ajak baby sitter penjaga Naya, Naya menggeleng tidak mau.

"Naya, ayo ikut kak Rangga bentar. Nanti kakak bakal kasih Naya permen," bujuk Rangga berhasil. Naya ikut bersamanya, Rangga benar-benar harus mengalihkan perhatian si kecil ini.

Syila merebahkan tubuh Aqeela di kamar tamu lantai bawah, karena untuk ke kamar Aqeela di lantai atas sepertinya tidak memungkinkan. Syila memegang pipi gadis manis yang sudah ia anggap sebagai anaknya sendiri, hatinya merasa tersayat sedih melihat anak berusia muda seperti Aqeela harus mengalami semua ini.

Aqeela memegang tangan syila yang ada di pipinya, dia tersenyum berucap terimakasih untuk semua hal yang Om dan Tantenya berikan.

"Kamu jangan pernah merasa sendiri ya nak, kami selalu ada untukmu. kamu dan Naya sudah seperti anak kami, jangan pernah sungkan cerita apapun ke Om dan Tantemu" ucap Wirdana.

Aqeela mengangguk, Dia sangat beruntung bisa tinggal bersama Om dan Tante yang begitu menyayangi mereka berdua. Syila dan Wirdana segera keluar membiarkan Aqeela untuk beristirahat.

***

Rayan memetik gitar akustik elektrik miliknya. Dia mengisi waktu kosongnya dengan menyanyikan sebuah lagu yang berjudul ON MY MIND dari MAXIMILLIAN.

"Baby, I'm fallin' lossing my focus"

"How come you're actin' like you haven't nocited?"

"I'm going crazy, stuck with your maybe"

"Let me in nowhere, my beautiful nightmare"

"Oh My love, when i look into your eyes." Dia mulai menikmati lagu, tangannya terus memetik senar gitar.

"Girl, it gets me every time"

"And i thought that you should know"

Ujar nya penuh penjiwaan, dia terus bernyanyi mengikuti petikan suara gitar. Rayan terlihat seperti orang yang sangat galau malam itu, dan apakah mungkin lagu yang ia nyanyikan ini memiliki makna yang mendalam?

"That i got you on my mind, on my mind, on my mind." Dia masuk ke bagian Reffnya.

"I want you all the time, all the time, every night"

"Tell me you feel it too, you don't have to play it cool"

"Cause i got you on my mind"

"ON MY MIND, ON MY MINNND!!"

Ucapnya kuat menekankan lirik terakhir. Rayan pun terdiam sejenak, dan menaruh gitarnya kembali di pinggir kasur. Dia bangun dari duduknya dan beralih ke meja belajar, dia mengambil sebuah pigura di pinggir meja yang terdapat gambar dia dengan gadis manis itu.

Rasa Dan TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang