Enjoy
Violin duduk terdiam di halte depan sekolahnya, gadis itu masih menunggu angkutan umum yang tak kunjung datang.
Hari ini kembali mendung, entahlah akhir akhir ini memang sering hujan. Violin menghela nafas lelah, kenapa angkutan umum lama sekali.
Vio menatap ke bawah memandangi kakinya yang terbalut sepatu vans berwarna hitam.
Tak
Sepasang sepatu menyentuh ujung sepatu milik Vio. Terlihat jelas ukuran sepatu itu yang panjang, sepertinya milik lelaki.
Violin mendongak
Damn!
Ia terkejut
Sosok Skala berdiri menatapnya tajam. Keduanya diam beberapa saat, hingga akhirnya
"A-ada apa?" Vio buka suara
"Sendiri?" Tanya Skala
Violin menahan nafas, suara skala mengingatkannya pada makhluk itu
"I-iya"ujar Violin dengan suara bergetar
"Oh"
Hening, setelah itu semuanya hening. Entah apa maksud dan tujuan Skala. Cowok itu hanya kembali menatapnya dengan wajah datar.
"Lo kenal gue?" Ujar skala tiba tiba
Vio menatap skala heran, siapa juga yang tidak mengenal kakak kelas super famous itu. Dari kelas 10 sampai kelas 12, guru bahkan murid sekolah lain juga tau Skala. Meskipun cowok itu jarang bicara, justru itu yang membuatnya misterius di mata orang orang.
"I-iya kenal, kak skala" ujar Vio
"Pernah ketemu sebelumnya?"
"Cu-cuma waktu ga sengaja nabrak aja tadi, sebelumnya ga pernah ketemu"
Vio tidak bohong, meskipun skala begitu terkenal tapi ia belum pernah bertemu cowok itu dari awal masuk sekolah ini. Hanya sekedar mendengar nama, ya, sebatas itu.
"Oh"
Violin tersenyum kikuk, sebenarnya ia lumayan takut, aura skala sangat menyeramkan.
"Pastiin lo ga pernah muncul lagi di depan gue"
Setelah mengatakan itu, skala pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKALA
FantasySEQUEL 00.00 (DISARANKAN BACA TERLEBIH DAHULU) Violin Aneska melangkah tergesa-tesa melewati koridor sekolah. Gadis itu selalu merasakan hawa aneh ditempat ini. Ia seakan diikuti oleh seseorang yang entah siapa. Vio berlari lari kecil tatkala ia men...