PROLOG

1.4K 145 9
                                    

Enjoy

🌛🌛🌛

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌛🌛🌛

"Huh huh huh..." Violin berjalan terburu buru keluar dari kelasnya

Hari ini gadis berambut sebahu itu harus mengikuti rapat OSIS, terpaksa ia pulang telat.

Vio menatap jam di tangannya, pukul 17.30, sudah petang.

Ia terus melangkahkan kakinya cepat, jarak dari ruang kelasnya ke gerbang utama sangat jauh. Maklum saja, sekolahnya ini sangat elit. SMA Venesia, sekolah swasta yang begitu terkenal di Jakarta.

Bunyi sepatu vans hitam bergesekan dengan lantai terdengar. Vio menelan ludah saat harus melewati koridor ini, koridor sepi di lantai 3.

Entah kenapa tidak ada lampu menyala  sepanjang koridor, padahal hari mulai gelap. Belum lagi cuaca mendung, mungkin sebentar lagi hujan turun.

Dengan berat hati violin memberanikan diri. Ia berjalan sangat cepat, nafasnya memburu.

Vio menelan ludah saat melewati sebuah ruangan misterius. Ia melihat pintu dengan gambar segitiga yang sedikit terbuka.

Rasa takut dan penasaran bercampur aduk dalam dirinya.

Vio tidak menyangkal, ia sangatlah penasaran. Dengan hati hati gadis itu sedikit membuka pintu

Terlihatlah sosok berjubah hitam dengan tanduk yang keluar dari kepalanya.

Brak

Violin yang terkejut reflek menabrak pot di sisi pintu, membuat sosok itu menengok ke arahnya.

Vio ingin menangis, sosok itu sangat menyeramkan. Tubuhnya yang dibalut jubah berwarna hitam dengan sayap dan tanduk.

Vio tak dapat berkata kata lagi, gadis itu buru buru lari.

Namun bukannya maju, tubuh gadis itu malah mundur kebelakang.

Ia tersentak saat sebuah tangan memeluk pinggangnya erat.

Violin menangis saat menyadari sosok hitam itu yang memeluknya, menenggelamkan wajahnya di leher violin.

"Who are you??" Ujar sosok itu dengan suara beratnya

Vio semakin terisak, suara itu terdengar sangat menyeramkan.

"Siapa kamu berani menggangguku?"

Violin hanya terdiam,bukannya menjawab ia malah menangis kencang

"Jawab!!!" Suara itu terdengar mengintimidasi

"Hiks, so-sorry aku ga bermaksud" ujar violin gugup, Tuhan tolonglah Violin hanya ingin makhluk ini pergi sekarang juga.

"Ga bermaksud?!"

Tubuh Vio melayang menghantam tembok, gadis itu sekarang benar benar ketakutan.

Sosok hitam ini semakin mendekat kearahnya. Sayap hitamnya terlihat sangat gagah, tapi Vio tak berani melihatnya.

Cup

Bibir violin baru saja dicium oleh seseorang, bukan sekarang sosok itu tengah melumat bibirnya lembut.

"I want you.." suara seram itu seketika berubah menjadi lembut.

Vio sendiri tidak sadar dengan apa yang ada di depannya, air matanya menetes deras

Di sela sela tangisannya ia sempat mengintip dengan satu matanya.

Apa ini?

Sosok itu telah berubah menjadi lelaki yang sangat tampan.

Sedetik kemudian, kesadaran violin mulai menipis, ia tak tau apa lagi yang terjadi.

Siapakah dia????

To be continued..
Gimana??
Next ato engga??

Jangan lupa vote and comment..
Komennya yang banyak okee, author maksa😡
Babay...
(28/9/2021)




SKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang