Reject

36 9 0
                                    

The Last Summer
Chapter : 10

🔸🔸🔸

[ Trowback 2 Years Ago ]

      Gadis itu melangkahkan kedua kakinya menaiki anakan tangga menuju lantai 3 dimana ruang kesiswaan berada, tak ada siapapun di dalam bangunan karena semua orang lebih memilih menyaksikan pesta kembang api secara langsung di lapangan.

Pintu itu ia buka, tak ada satupun pencahayaan yang ia dapatkan. Namun, tubuh seseorang yang tengah memunggungi nya menatap ke jendela luar membuat ( Your Name ) merasa senang.

" Anoo, Levi-san "

Pemuda itu tak menoleh, ia hanya berdekehem untuk memberi respon. Wanita berambut panjang itu merasa gugup bukan main, ingin rasanya ia kabur atau meloncat dari lantai 3 saking malu nya.

" Apa aku menganggu waktumu? "

" Tidak "

" Baguslah, begini...ada yang ingin ku katakan "

Keheningan tercipta, ( Your Name ) menyiapkan diri untuk memberi kejujuran akan perasaan nya. Mungkin kalau sekarang Eren melihatnya pasti pria itu akan tertawa terbahak-bahak karena mendapati sahabat masa kecilnya itu bersikap seolah malu-malu tapi mau.

" Aku menyukaimu "

" ... "

" Sejak aku pertama kali melihatmu di pantai ketika musim panas satu bulan yang lalu, saat aku tak sengaja melihatmu berlari ke arah sekolah karena terlambat serta di saat kau bertanding melawan kelasku dalam acara Baseball. Aku menyukaimu bahkan sampai detik ini, rasa suka ku tak pernah berkurang "

" ... "

" Aku tau, mungkin aku tak secantik Petra ataupun gadis-gadis di sekolah ini. Tapi, aku hanya ingin kau mendengar pengakuanku. Rasa suka ini benar-benar menganggu ku, tapi aku malah di buat mabuk olehnya "

Ada jeda dalam ucapannya, menarik nafas lalu membuangnya dengan perlahan.

" Aku benar-benar menyukai mu "

Ia bisa mendengar jika Levi kini tertawa angkuh, membalik tubuhnya menatap ( Your Name ) dengan pandangan jijik sambil tersenyum sinis.

" Apa hal itu pantas di ucapkan dari mulut seorang gadis yang telah di miliki oleh pria lain? " Pemuda Ackerman itu mendekat kepada sang gadis yang diam bergeming.

Walau mungkin kini ia terlihat seperti siap membunuh sebuah mangsa, nyatanya sorot mata kecewa yang tergambar jelas ia tunjukan.

" Tak seharusnya kau mempermainkan hati laki-laki lain di saat kau sudah memiliki seseorang di hatimu itu, jalang "

" Apa maksudmu? "

" Menghabiskan waktu berdua di pantai, saling mendukung satu sama lain, berpelukan mesra dan juga menikmati festival berdua. Bukankah kau terlalu brengsek kalau sampai melukai perasaan kekasihmu itu? "

" Aku sama sekali tak mengerti maksud dari ucapanmu, Levi-san. Aku bahkan tidak memiliki kekasih dan kau mengatakan jika aku adalah seorang jalang? "

" Bukankah kau baru saja mengakuinya? " Levi keluar dari ruangan, meninggalkan gadis itu yang kini sudah menepuk dadanya keras menahan rasa sesak dengan air mata yang membasahi lengan Yukata bunganya.

Kenapa, ia tak bisa menjelaskannya yang sebenarnya terjadi kepada Levi? Apa alasannya adalah karena ( Your Name ) cukup tersentak saat sang lelaki mengatainya dengan sebutan jalang? Dan apakah selama ini Levi selalu mengawasinya?

Semua ini, benar-benar konyol.

🔸🔸🔸

The Last SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang