Lonely Grave

112 16 0
                                    

The Last Summer
Chapter : 1

🔸🔸🔸

      Lelaki berambut undercut hitam itu meletakan sebuah bunga Lily pada pusara bertuliskan nama seseorang yang kini tak lagi memiliki jiwa di dunia, hembusan angin bahkan meniupkan anak-anak helai Surai nya seolah membelai wajah proposional itu dengan penuh akan kelembutan.

Semua orang telah pergi dari sana, meninggalkannya seorang diri menciptakan sebuah keheningan. Suara gesekan dua sayap serangga atau kaki-kaki para belalang saling bersahutan, dedaunan menguning perlahan mulai terbang dan jatuh lalu tergeletak di atas tanah basah dengan rerumputan itu.

" Maafkan aku "

Bodoh, walau lebih tepatnya idiot. Dia berbicara pada sebuah makam seolah-olah begitu merasa bersalah di hadapan hasil keegoisan nya, hatinya terasa sesak dan mungkin saja bulir air akan jatuh dari kelopak retinanya.

" Andaikan aku lebih mendengarkan mu "

Penyesalan yang memuakkan, itu selalu saja di dapatkan oleh para pendosa. Sekalipun mereka membayar waktu dengan hidup atau nyawanya, tak ada yang bisa di lakukan karena pada hakikatnya sebuah tragedi atau kenangan tidak dapat terulang.

" Aku menyayangimu, teramat sangat "

Omong kosong. Mencintai seorang mayat kaku yang telah di tenggelamkan oleh tanah padat, terkunci di dalam peti tanpa udara nan kedap suara. Penuh kegelapan dan kekosongan di sertai oleh kesepian.

" Aku berharap, kita bisa bertemu lagi di kehidupan selanjutnya "

Pada akhirnya mereka akan mengulang kesedihan yang sama, rasa sakit yang tak berubah dan semua ingatan buruk jangka panjang. Luka yang belum mengering itu akan kembali di buka paksa.

Seandainya Levi sudah menyadari semuanya dari awal, perasaan dan rasa sakit itu. Seandainya sang lelaki lebih memahami dan membuka pikiran juga akal sehatnya hanya kepada seorang wanita manis yang sudah menghadap Tuhan membawa semua duka nya.

Gadis itu, korban hati seorang Levi Ackerman.

🔸🔸🔸

The Last SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang