About the Heart's

59 10 0
                                    

The Last Summer
Chapter : 12

🔸🔸🔸

[ Trowback 1 Day Ago ]

      Setelah berjuang untuk hidup selama satu tahun terakhir, ( Your Name ) pada akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. Berbagai perawatan yang ia dapatkan tak dapat menghindarinya dari keputusan tuhan, saksinya adalah matahari cerah yang menyinari ruang inapnya. Bersama dengan suara mesin pendeteksi detak jantung yang berbunyi nyaring dengan garis lurus.

Sontak saja, satu sekolah gempar akan kematian dari salah satu siswi di sana. Tepat di jam terakhir ujian kelulusan, pengunguman itu di gaungkan hingga seluruh orang tau.

Kelas 2-2 sendiri sudah tau jika ( Your Name ) mengambil izin untuk pengobatan, namun tak menyangka jika yang gadis itu idap adalah penyakit mematikan. Yang tau semua fakta itu sejak awal hanyalah lelaki berambut coklat beriris mata emerald bernama Eren Jaeger.

Maka, kini di sanalah dirinya berada. Berhadapan dengan seorang lelaki berambut undercut yang menatapnya nyalang, tampak memar menghiasi kedua pipi Eren akibat hadiah bogeman mentah yang di berikan.

" Kenapa kau merahasiakan semuanya, sialan! "

" Itu permintaan nya, lagipula kalau aku memberi tau penyakitnya kepadamu kau tak akan bisa membantu apapun kan? "

Hampir saja Levi benar-benar lepas kendali dengan menghajar bocah Jaeger itu, Eren menatap seolah meremehkannya lalu berdecih.

" Untuk apa kau peduli pada wanita yang kau bilang sebagai jalang, Tuan Ackerman? Untuk apa kau marah hanya karena baru mengetahui semua hal ini di saat gadis yang kau bilang brengsek itu justru sudah mati? Semua tidak ada gunanya, selamat! Karena kesalahpahaman mu lah yang mengantarkan nya kepada kematian "

" Dimana kesalahanku, sialan?! Wajar jika aku bilang ia adalah seorang jalang, menggoda pria lain sedangkan dia sudah memiliki kekasih "

Eren mencengkram kerah seragam Levi penuh amarah, kalau saja bukan karena sumpahnya untuk untuk tidak membunuh Levi atas permintaan ( Your Name ) disaat wanita itu masih hidup maka kemungkinan besar Levi tinggal akan menemani gadis itu menghadap sang pencipta sekarang.

" Aku bukanlah kekasihnya, bodoh! Aku itu sepupunya, kau benar-benar bego ternyata " Eren mendorong tubuh lawannya ini, melepaskan emosinya dengan berteriak kencang di tengah taman yang sepi itu.

Air mata bahkan tak ia sadari sudah sejak tadi meluncur lembut dari kelopak, rasa kehilangan kini mendominasi pikirannya.

Sedangkan Levi?

" Apa yang sudah ku lakukan... " Ucapnya nyaris tanpa suara, menjambak rambut hitam itu penuh akan rasa bersalah.

Teringat akan tatapan terluka yang gadis itu berikan di saat dirinya melangkah keluar dari ruangan pada saat festival Hanabi berlangsung, betapa bodohnya saat ia sadari jika ini semua hanya karena pemuda itu mengedepankan ego tanpa berfikir logis untuk mendengar fakta yang sebenarnya dari wanita itu.

Fin•

🔸🔸🔸

The Last SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang