1. He came at school

7.2K 680 54
                                    

Seorang siswa perawakan tidak tinggi itu berjalan dengan anggunnya menyusuri lorong-lorong kelas XII.

Suasananya masih sejuk dan belum banyak siswa yang datang sangat menenangkan ia suka.

"DEK JAYYIE!"

Hancurlah moodnya pagi ini orang itu tidak akan membiarkannya bernapas dengan tenang.

"Jangan mendekat anjing!"

Orang itu menampilkan deretan gigi mengkilaunya, tangannya merentang siap memeluk tubuh kecil itu.

"Loh loh yang ngajarin Dek Jayyie ngomong kasar siapa hum?"
"Enyah lo Lee Heeseung"

"Jay!! Ei kiw kiw mas jangan ditinggal dongg"

"Bisa ga? Ga gangguin gw sehari aja!? Eneg liat muka lo tiap hari"

Jay merengut menaruh tas nya kasar dibangkunya. Sedangkan Heeseung cengar-cengir duduk dibangkunya.

"Lo gada kerjaan lain selain ganggu gw?"
"Gada, eh ada! nungguin Jayyie aja klo sewaktu-waktu dia dateng"

"Elah gw ga butuh lo lagian udah clear ga usah dibahas-bahas lagi"

"Lo emang ga butuh gw, tapi Jayyie yang butuh gw"

Jay menghela napasnya jengah menggembungkan pipi bulatnya mengotak-atik bukunya.

Sejak kejadian 'itu' Lee Heeseung terus menganggunya ralat menguntitnya bahkan orang itu sampai pindah rumah disamping rumahnya. Gila.

"Jay"
"..."

"Park Jongseong"
"..."

"Jayyie"
"Kak icung!"

Heeseung tersenyum sumringah Jayyie nya muncul. Ia merentangkan tangannya menyambut Jayyie.

Jayyie pun mendekatkan diri menerima Heeseung namun..

Pletakh!

"ANJENG SAKIT GOBLOK"
"Syukurin"

"Sialan lo Jay gw sumpahin Jayyie dateng ambil alih badan lo seminggu"
"Anjing! doa anak maksiat kaya lo sih ga bakal dijabah"

"Awas aja nie ya kalo Jayyie dateng terus lo dateng gedor-gedor pintu ga bakal gw bukain"

"Dih ya bodoamat yang gedor kan Jayyie bukan gw wlee, Heeseung jelek"
"Lo yang jelek gembul kaya babi"

"Beraninya gembul shaming huu cupu"
"Lo lebih cupu"

"KALIAN BERDUA CUPU! KENAPA KALIAN GA PACARAN AJA SIH!? SECARAKAN KALIAN SALING MEMBUTUHKAN .. NUNGGU APALAGI!?"

"Aa Jeki kok ngegas sih? Jujur ni ya gw ogah banget sama Jay mending Jayyie"
"Tapi tubuhnya sama aja bego!"

"Au tuh bapak jamal edan"

"Kok jadi bawa-bawa anak gw!?"
"Boneka dekil jelek kek muka lo, setuju ga Hoon?"

"Setuju ajalah"

Dung dung dung ding~
Saat jam pertama dimulai

"Apa lo!? Papan tulis didepan bego"
"Jay ganteng liat tugas sosio dong"

"Emang ada tugas?"
"Ada bego! Ulhar 3 halaman 107 gimana si lo!?"
"Lah tu lo tau kenapa ga dikerjain sendiri anjing segala ngatain bego"

Tak! Tak! Tak!

"Mampus.. Jay kalo gw gada tolong sampein ke Jayyie gw sayang sama dia"
"Alay, ntar paling keliling lapangan doang kali"
"Ya itu capek bodoh!"

"Kalo lo ngerjain ga bakal gw mungutin sampah kek gini"

Jay menatap malas Heeseung, Iya mereka jadi dihukum abis keliling lapangan basket 3 kali disuruh mungutin sampah sekolah sampe jampel sosiologi habis.

"Capek..hiks.."

Jay mendudukkan dirinya disamping karung sampah mulai nangis. Fiks ini mah..

"Huaa!!"
"E-eh jangan sekarang atuh Jay ga lucu anjir"

Jay terus menangis capek dia tuh..
Heeseung kelabakan kalau dirumah Jayyie muncul mah gapapa ini sekolah anjirt ntr ribet.

Heeseung menghela napasnya sebentar kemudian ikut berjongkok menepuk-nepuk pelan surai legam Jay.

"Capek ya?"
"Hiks .. kak icung.."

Jay memeluk Heeseung erat-erat menenggelamkan wajahnya dileher jenjang Heeseung, seperti biasa wangi dan menenangkan.

"Jayyie lepas sebentar dek"
"Ndak mau hiks .."

Heeseung menegakkan badannya sontak membuat Jay ikut berdiri bersusah payah ia berjinjit agar tetap bisa menyembunyikan dileher Heeseung.

"Kakak .."
"Hm?"

"Mau cium"
"Naur, Jayyie mau Kak Jay dapat masalah?"
"Ndak mau.."

"Jangan aneh-aneh ya sayang? Kakak kan lagi disekolah, nanti kalo dirumah boleh deh suka-suka Jayyie"
"Janji?"

"Iya janji, sekarang Jayyie bobo lagi ya? Kasian loh Kak Jay nanti dihukum lagi"
"Puk puk dulu"

Heeseung menggendong koala tubuh kecil Jay ke UKS karena sedang berlangsung jam pembelajaran jadi aman tidak akan ada yang melihat.

"Bobo sini kakak puk puk"

Jay mengangguk lucu perlahan menutupkan matanya. Heeseung tersenyum tipis Jay itu manis sama seperti Jayyie hanya saja jiwanya Jay sedikit bar-bar dan emosian.

Dirasa Jayyie sudah tidur Heeseung melangkahkan kakinya keluar menyelesaikan tugasnya, masih ada 45 menit pergantian jam. Biarkan Jay istirahat.

Tbc—
😃 Hehe..

Anw Jay sama Jayyie itu satu
Jayyie akan muncul saat Jay merasa sendiri, lelah, atau bahkan takut karena trauma.

Dapet salam dari Jayyie nieh

Dapet salam dari Jayyie nieh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 '๑Jayyie ^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang