11. Jayyie secret

1.4K 146 12
                                    

Hallo~ long time no see

kalo up nunggu heejay selca kelamaan bgst :)

happy reading (⁠☆⁠▽⁠☆⁠)


...
cw//  rape


Jay merunduk mengarang bunga yang baru saja ia petik. Keranjang rotannya penuh berbagai macam bunga yang cantik dan manis.

"Miaw~"
"Aduh, kucing manisku berhenti mendusal seperti itu, geli."

Jay terkikik lucu memindahkan kucing gembul itu disampingnya. Kucing hitam yang ia beri nama jongcat. Setiap detik ia habiskan untuk mengobrol dan bermain bersama kucing itu.

tuk!
"Hei, pohon jelek! berhenti menjatuhkan buahmu, itu sangat sakit tau!"

Pohon itu bergoyang tertiup angin lagatnya seperti menertawakan Jay yang sudah menggerutu kesal.

Selama Jayyie mengambil alih tubuhnya, Jay bersembunyi didalam tubuhnya sendiri. Jika ditanya ia dimana, Jay juga tidak tahu. Tempat ini sangat luas dipenuhi padang rumput dan pohon-pohon besar.

Disana ia tak merasa lapar maupun haus, bahkan bajunya masih terbuat dari dedaunan lembut dan halus sangat nyaman. Sejak kali pertama ia sudah mengenakan pakaian aneh itu, ia pun tak ambil pusing.

Lagipula tempat ini sangat menyenangkan walaupun membingungkan. Tidak ada hujan maupun malam. Suhu ditempat itu selalu hangat walaupun ia tak menemukan matahari.

~ disisi lain ☆☆~

Jayyie terbangun dari tidurnya, mata bulatnya mengerjap kecil menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retinanya.

"Eungh... aku dimana?" Si manis mendudukkan dirinya linglung, bagaimana ia bisa terbangun di padang rumput? Ia pun mengeluh ketakutan.

"Kak Icung.. Kak Jay.. tolong Ayyie.. hiks takut."
Anak itu berjalan tak tentu arah, air matanya membuat sungai deras, hidungnya pun memerah tak kalah gemas.

"Miaw~"
"Ugh? Halo meng, hiks— kamu tersesat juga ya?"

Jayyie berjongkok mengangkat kucing hitam itu dalam pangkuannya. Ia iba melihat kucing itu tersesat, padahal dirinya juga sedang tersesat.

"Meng!! Mau kemana tunggu Ayyie!" Si manis itu tergesa-gesa mengejar kucing kecil yang sudah melesat cepat meninggalkannya.

Tanpa Jayyie sadari ia sudah masuk kedalam hutan lebih dalam lagi, ia bahkan tak menyadari bahwa susana hutan mulai mencengkam dan dingin.

Dugh!
"Aduh..Awh!"
"Jayyie!? Ka Jay!?"

Keduanya mundur beberapa langkah, bahkan Jay sampai terjatuh karena terkejut. Tak lama kemudian Jay meraih keranjang rotannya yang terjatuh membuat bunga yang ia petik bertebaran. Sedangkan si manis masih terdiam melihat dirinya versi lain.

Jay dan Jayyie memang berada di dalam tubuh orang yang sama, namun jiwa mereka berbeda dan sangat bertolak belakang.

Jay menepuk baju daunnya perlahan membersihkan tanah yang menempel, Sedangkan si manis yang lain membenarkan baretnya yang hampir terjatuh.

Sangat mendebarkan.. karena ini pertama kalinya keduanya bisa bertemu bertatap muka langsung!??

"Kenapa kamu bisa berada disini?"
"Ka Jay Ka Jayy, Ayyie kangen."

Jay menggulir matanya malas sedangkan Ayyie sudah menempelinya seperti cicak.
Jay bersusah payah menggendong Ayyie yang sedari tadi tidak bisa diam mengomentari seluruh tumbuhan atau hewan yang ia lihat, cerewet dan sangat menyebalkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 '๑Jayyie ^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang