Tidak lama setelah Diswara bangun dari mimpi buruk ponselnya berdering, terdapat panggilan masuk yang berasal dari mas Panji.
"Oy bocah kamar mu masih gelap dh bangun blm?"
"Udah"
"Mentang mentang hari libur baru bangun jam segini."
Diswara menjauhkan ponsel dari kuping dan melihan jam berapa sekarang.
Pukul 09.30
Ternyata benar sekarang sudah hampir siang.
"Gw hampir gk bisa bangun tadi" ucap Diswara secara tiba tiba.
"Lah kenapa?"
"Mimpi buruk" jawabnya lagi
"Lagian tidur gk baca doa dlu si."
"Soktau."
"Yee trus kenapa bisa mimpi buruk."
"Ya mana gw tau. Btw mas, lo suka olahraga?"
"Ya suka lah emng kenapa nanya nanya?"
"Temenin gw yu," ajak Diswara
"Olahraga apaan?"
"Lo suka main skateboard?"
"Saya gk pnya skateboard."
"Taka pnya, lo pake aja pnya dia."
"Lah trus ntar Taka pake apa?"
"Emang gw ngajak dia juga?"
"Yee gk bisa gtulah, gk ada Taka saya gk jadi ngikut."
"Oh iya lupa lo bodyguard Taka."
"Nah tu tau"
"Yaudah ajak dia juga, tpi jangan bilang mau main skateboard dia gk suka olahraga."
Diswara hapal betul apa yang disukai kakaknya, Taka memang agak sedikit membenci yang namanya olahraga. Dia lebih suka berjam jam memutar otak untuk berfikir dari pada menggunakan fisiknya.
"Gw siap siap dlu jam 10 otw, lo mas jalan duluan aja biar Taka gk tau klo gw yg ngajak jalan," lanjut Diswara
"Hah terus giman-"
Secara sepihak Diswara memutuskan panggilan. Ia segera membersihkan tubuhnya dan memakai pakaian olahraga.
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Diswara | Doyoung Kim
Novela Juvenil"Gk usah peduliin gw, belajar aja yang bener biar mama papa tambah bangga sama lo." ... "Nafas gw aja masalah buat mereka." ... "Gw sebenernya sama hebatnya kaya lo cuma mama papa gk pernah liat gw." ... Diswara namanya anak lelaki yang bisa di bila...