🌻11

1.3K 177 12
                                    

A SasuHina Fanfiction
.
Naruto © Masashi Kishimoto
.
You Are My Love @ijulfaa_
.
Uchiha Sasuke x Hyuuga Hinata
.
T+
.
School life, Romance
.
Typo(s), OOC, EYD berantakan, Cerita tidak jelas, dan lain-lain.
.
Don't Like, Don't Read
.
.
✨Selamat Membaca✨


"Aku akan menyuapimu yaa..." seru Hinata semangat. Tangan gadis itu mengambil nasi beserta tumis sayur dan menyodorkan ke mulut Sasuke.

Sasuke tersenyum kemudian membuka mulutnya untuk menerima suapan Hinata. Sasuke tetap tidak menunjukkan ekspresi apapun membuat Hinata mengernyit.

Kemudian gadis memasukkan satu sendok lagi untuk dirinya sendiri. Setelahnya gadis itu langsung menutup kotak makannya. Rasanya hambar dan sedikit pedas karena terlalu banyak lada. Sasuke masih sakit dia tidak mau membuat Sasuke memakan makanan yang tidak layak itu.

"Hinata... lagi..." ujar Sasuke ketika melihat gadis itu merapikan bekal makanannya.

Hinata menggeleng, "maaf... tidak usah dimakan lagi Sasuke-kun..." Hinata menunduk tangannya bergetar.

Dia tidak mau melihat wajah Sasuke. Hinata malu, dia sudah lama mengasah skill memasaknya tapi rasanya sangat sulit. Hinata ingin menangis karena merasa Sasuke terlalu berlebihan karena memakan masakan Hinata yang sebenarnya rasanya bisa membuat orang muntah.

"Aku suka masakanmu Hinata..."

"Bohong! Rasanya tak enak Sasuke-kun"

Gadis itu sudah selesai memasukkan bekal ke dalam tasnya. "Aku akan membelikan makanan untukmu Sasuke-kun" Hinata mendongak menatap Sasuke yang saat ini tengah menatapnya lembut.

"Tidak perlu Hinata, aku..-"

"Sasuke-kun" kalimat Sasuke terpotong saat Sakura membuka pintu ruang rawat Sasuke dengan semangat. Gadis itu menenteng tas yang Hinata yakini juga berisi bekal.

Sakura belum menyerah, jika itu tentang Sasuke ia akan berusaha. Sekalipun Sasuke berkata sudah memutuskan persahabatannya dengan Sakura. Sakura akan mencoba membuat Sasuke sadar akan cintanya.

Lagipula masih ada Mikoto yang menjadi penyemangat Sakura. Jadi, belum akan menyerah. Jika masih ada kesempatan bukankah sebaiknya digunakan.

"Aku membawakan mu bekal" ujar gadis cantik bermanik emerald itu. Matanya menatap Hinata meremehkan. Gadis itu menebak pasti makanan Hinata tidak enak.

"Ne, Hinata-san... Kau tak keberatan kan jika aku membawakan bekal untuk Sasuke-kun..."

"Masakanmu rasanya tak enak lagi bukan? Kau kan tak bisa memasak. Apa aku benar?" lanjutnya dengan nada meremehkan.

Hinata mengangguk, kemudian menyingkirkan tubuhnya agar Sakura bisa berada di samping Sasuke.

Sakura membuka kotak bekal yang ia bawa kemudian hendak menyuapi Sasuke yang di balas gelengan dari Sasuke.

Sasuke menyuruh Hinata untuk berpindah di samping kiri Sasuke. Hinata menurut, kepalanya menunduk dalam. Tangan Sasuke memegang tangannya lembut kemudian sedikit meremasnya dan mengelusnya pelan. Sasuke tau Hinatanya sebentar lagi akan menjatuhkan air matanya. Ingat, gadis itu sangat cengeng.

"Sasuke-kun... Aaa" Sakura memberi aba-aba.

Tiba-tiba pintu ruang rawat Sasuke terbuka menampilkan Mikoto-Ibunda Sasuke membuat Sakura mengurungkan niatnya menyuapi Sasuke. Tiga orang yang ada di ruangan itu menoleh bersamaan ke arah pintu.

You Are My Love ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang