Inkigayo

5.4K 426 65
                                    


Mari vote dan komen apapun 🖤💙
Karena apa yang kalian beri itu sangat berarti bagi bookku 😎🤗
°


°
°
°
°
°


Selamat membaca bucin🖤


________________________________🖤🖤🖤🖤🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


________________________________
🖤🖤🖤🖤🖤

Sesuai janjinya kepada Jihoon kemaren, hari ini Yoshi akan menemani sang leader pergi ke Inkigayo. Tidak berjalan mulus sih karena beberapa peristiwa dramatis pagi tadi. Dan akhirnya kedua member Treasure tersebut bisa duduk anteng dimobil yang melaju dengan kecepatan penuh. Salahkan saja semua member Treasure yang membuat mereka telat. Bagaimana tidak saat mereka tau bahwa Yoshi akan menemani Jihoon untuk ngemc hari ini, semua member berebutan ingin ikut. Benar-benar kacau. Akhirnya sang manajer turun tangan baru deh mereka bisa diam. Sungguh miris sekali managernim.

Diliriknya Jihoon yang duduk disebelahnya. Agaknya hari ini wajah sang sahabat tengah berbunga. Lihatlah senyuman itu tidak pudar sedari tadi.

"Hari ini ada girl grub yang akan promosi?" Tanya Yoshi memecah keheningan.

Dengan gerakan cepat Jihoon langsung menolehkan kepalanya. Ah dirinya pasti jadi pemuda dengan keberuntungan tingkat tinggi kini. Jarak Jihoon dan Yoshi sangat dekat menjadikan Jihoon lebih leluasa melihat pahatan indah didepannya.

"Hanya beberapa kalau tidak salah. Itupun cuma performance saja"

"Aaaaa"

"Kenapa Yoshi? Ada seseorang yang kau tunggu?" Matanya memincing. Menatap pada pupil sang lawan bicara.

"Hei kenapa bertanya seperti itu?" Menjawab dengan pertanyaan itulah Yoshi.

Dihadapkan tubuhnya kedepan. Tangannya bersedekap. Mencoba untuk mengurangi gemuruh dihatinya. Tenang Jihoon suatu saat kau pasti memiliki dia seutuhnya.

"Kau terlihat bahagia sekali, aku pikir ada seseorang yang kau tunggu"

Setelah kalimat penjelas itu terucap, lengkungan tipis tercetak dibibir jihoon. Sangat tipis, tidak akan ada yang menyadari selain Jihoon sendiri.

"Tidak ada yang kutunggu Yoshi. Hanya saja suasana hatiku memang sedang baik sekarang

Dan kau yang menjadi alasannya" kalimat terakhir hanya dapat Jihoon ucapkan dalam hati.

Setelah itu tidak ada yang bersuara lagi. Mereka berdua fokus pada dunia masing-masing. Yoshi memandang keluar jendela menghadap kearah jalanan disana, mulutnya bersenandung kecil. Sesekali jarinya mengetuk pinggiran pintu mobil guna mengiringi nyanyiannya.

HAREM YOSHI || TREASURE ft IDOL || [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang