gula jeruk dan kopi

1.7K 160 64
                                    

Aku kembali...

"Dengan cara apa agar kau berhenti menganggap aku sekedar adikmu?!!"

"Cara kasar? Atau aku harus memperkosamu dulu agar kau terikat denganku?"

- WH-

- WH-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



°

"Cepatlah hyung! Kau ingin berbicara apa denganku?!"

Kedua manusia berbeda umur itu berhadapan. Jarak mereka dipisah antara meja bulat yang membentang. Ditemani dua cangkir kopi dengan asap yang masih mengepul sempurna.

Diamnya sang lawan bicara membuat pemuda kelahiran 2004 ini menggerutu, tatapan serigalanya kita menukik minta kejelasan atas pertemuan dadakan ini

"Bicara atau aku pergi?"

"Kau tidak sabaran ternyata"

Mendecih lirih, "hyung membuang waktuku"

Menarik senyum tipis andalannya, "aku jamin kau akan menarik kalimatmu"

Jeongwoo menatap heran ke Asahi. Menghembuskan nafas dan siap berdiri. Ia sungguh tidak mau berkomunikasi dengan member lainn, salahkan saja hati dan fikirannya yang terlampau sakit dan butuh waktu untuk disembuhkan.

Seperkian detik sebelum melangkah menjauh, suara Asahi berucap pelan dan terkesan dalam. "Aku tau siapa yang mengadu domba antara kau dan Hyunsuk Hyung"

Jeongwoo membulatkan mata dan langsung duduk kembali, "siapa?" Tanyanya

"Katamu ini membuang waktu"

"Bicaralah!!"

Dengan keras Asahi tertawa. Pemuda pendiam ini memang jarang bergerak, tetapi bukan berarti ia hanya diam saja bukan?

"Berhenti tertawa Hyung, katakan padaku"

Menormalkan tawanya, Asahi menatap sang adik dengan tatapan mengejek. Menyerahkan kotak polkadot berwarna hitam ukuran sedang dengan senyuman paling manis.

"Disini ada bukti, kau bisa membalasnya secara langsung atau terserahmu"

"Kau tidak menipuku?"

"Buka saja, dan kau pastikan sendiri"

Jeongwoo menatap kotak itu dengan perasaan yang entah ia sendiri tidak tau. Banyak sekali emosi yang susah ia utarakan maupaun ia keluarkan. Jeongwoo diam, menimang dan memilah kata yang siap ia tanyakan pada pemuda Hamada yang dengan santai tengah meminum kopi miliknya

"Kenapa bukan kau yang membongkar?"

"Aku tidak diposisimu"

Benar juga, jadi itu alasannya. Sekarang Jeongwoo paham, jika ia diposisi Asahi ia juga tidak mau ikut campur dan malah memperburuk reputasinya. Memberikan bukti ke korban adalah pilihan terbaik, ini memiliki keuntungan untuk keduanya.

HAREM YOSHI || TREASURE ft IDOL || [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang