Mari vote dan komen apapun
Karena apa yang kalian beri itu sangat berarti bagi bookku🖤Gass kuy dibaca serta dikhayati ya🤣
__________________________________
🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤"Kyu____
Pandangan mata Junkyu mengarah kepintu kamar guna melihat siapa yang memanggilnya. Aslinya sih Junkyu tak perlu menolehkan kepala, dirinya surah tau siapa orang itu hanya dari suaranya saja, tapi bagaimana bisa Junkyu melewatkan pandangan didepannya kini
"Panas mu belum turun? Astaga bagaimana ini. Sebentar akan aku katakan pada manager hyung untuk menunda vlive mu ya" sebelum sang empu berbalik tangannya ditahan oleng Junkyu. Ditariknya tangan itu secara perlahan menjadikan Yoshi mau tidak mau maju dan berakhir duduk disamping ranjang pemuda kim itu.
Senyum semanis gula terbit begitu saja, mengelus punggung tangan dalam genggamannya ini dengan sayang. Menyiratkan sebuah perasaan yang mungkin hanya Junkyu yang merasakan. Sakit memang tapi Junkyu tidak ada alasan untuk berhenti. Menahan sedari lama sudah ia pendam beberapa tahun belakangan. Mungkin beberapa member sama dengannya, cih Junkyu tidak mau peduli hal itu. Biarkan takdir membawanya kesosok manis impiannya kini, jika takdir tak memperbolehkan bisahkah Junkyu mengubahnya? Junkyu akan menukar semua kebahagiaan demi sosok manusia didepannya.
Yoshi menghela nafas lelah, bagaimana Junkyu tetap diam saat tubuh itu terluka. Apalagi setelah ini jadwal padat menanti mereka. "Kyu kau masih sakit. Kita bisa mengundur jadwal Vlivemu lain waktu. Yang terpenting aku sehat dulu. Penggemar akan sangat khawatir, kau tidak mau membuat mereka cemas kan?" Sungguh Yoshi tidak suka melihat orang yang disayangnya terbaring lemah seperti ini.
"Kau mengkhawatirkanku?" Kerutan didahi Yoshi terlihat jelas. Apa-apaan pertanyaan itu. Tidakkah Junkyu melihat wajahnya, apakah harus diungkapkan? Sungguh menjengkelkan
"Aku hanya bertanya Shi-ya. Hahaha maaf maaf, aku tau kau pasti khawatir. Jadi tetap disini merawatku ya"
Yoshi mengganggukkan kepala, dirinya memang akan merawat pemuda seumurannya itu.
"Kau tunggu disini, aku mau kedapur dulu" Yoshi beranjak dan pergi keluar kamar. Junkyu tersenyum melihat itu, aish salahkan saja hatinya yang selalu berbungga saat didekat Yoshi. Salahkan saja perasaannya yang selalu meminta lebih dari sekedar sahabat
Tidak lama Yoshi kembali dengan membawa wadah berukuran sedang dan handuk kecil. Tangan seputih susu itu dengan telaten mengompres dahi Junkyu,membersihkan wajah dan area sekitar yang sekiranya harus dibersihkan,memijat kepala Junyu guna meredakan rasa pening yang menyerang. Sekelai tangan kecil itu menyisir rambut sang pemilik dengan jari-jari imutnya. Semua itu terekam jelas oleh nerta Junkyu, menyimpannya dalam otak dan hatinya. Sialan!! Hai hati bajingan! Bagaimana bisa kau bermekaran disaat dirinya terbaring lemah. Salahkan saja dirinya yang sudah jatuh terlalu dalam pada pesona rapper andalan grubnya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAREM YOSHI || TREASURE ft IDOL || [HIATUS]
FanficYoshi dan para bucinnya❤❤ 🐯🐯🌸❤