Fantasy World [End]

22. terbangun di dunia virtual

_____
Hati yang penuh gelisah...

Memikirkan keselamatan mereka...

Aku hanya bisa berlari dan bertarung demi menyelamatkan mereka...

Kenapa hal ini terjadi kepada mereka?...

Kenapa setiap kali kami bahagia selalu di datangkan masalah?...

Kenapa kami?...

Kenapa guild starlight yang harus sengsara?!...

Kenapa?!...
_____

04:00 pm.

Aku yang saat ini dalam perjalanan ke kastil raja iblis, menolak untuk log out sebelum menyelamatkan mereka.

Tidak peduli di dunia nyata aku kelaparan.

Aku hanya mempedulikan keselamatan mereka.

Apalagi saat ini bukan hanya satu orang yang menjadi tawanan.

Melainkan semua anggota guildku kecuali aku seorang.

Didalam hati aku menjerit keras...

"Zeldris!!!"

"Aku janji akan balaskan semua perbuatanmu yang kau lakukan kepada teman-teman ku!!!"

"Bunuh!bunuh!bunuh!!!"

"Akan kubunuh secara sadis kau Zeldris!!!"

"AAARRRGGGHHH..."

"sialan!"

_____

"Nak Hiro!"

Panggil seseorang dari jauh...

Sekilas aku hanya mendengar suaranya dan tidak melihat keberadaan nya.

"Siapa disana?!"

Jawabku sambil melihat sekitar...

Dari arah Trinity Town terlihat seseorang yang sedang menuju kesini...

Seseorang itu tiba-tiba melambaikan tangan kepada ku.

Saat semakin dekat...

Aku mengenali wajah itu...

Ternyata paman penjual buah yang waktu itu...

"Apa yang paman lakukan disini?"

"Hanya lewat saja nak Hiro."

"Paman..."

"Iyaa?"

"Bukannya paman dagang di wilayah kerajaan Skylight?"

"Iyaa...memang benar paman dagang disana."

"Lah terus?kok bisa paman keluar?bukannya penduduk asli dari wilayah kerajaan skylight dilarang keluar dari kerajaan?"

"Ohh iya paman lupa ngasih tau nak Hiro."

"Ngasih tau apa paman?"

"Sebenarnya...paman bukan penduduk asli dari kerajaan skylight."

"Hah?"

"Paman disana hanya untuk bekerja, asal paman sebenarnya di Lostsoul Town yang letaknya dekat dengan kerajaan aftershine."

"Kerajaan aftershine?ohh kerajaan dari pangeran yang ingin melamar tuan putri Carla?"

"Nah...ohh ya, nak Hiro ngapain disini?bukannya jalan ke ke arah sana? Dan juga apa tuan putri baik-baik saja?"

"Mohon maaf Paman, sebenarnya tuan putri beserta teman teman guildku di culik oleh Zeldris."