10. Rahasia Aura

112 8 13
                                    

--------

Setibanya Alan memasuki game, si Aura juga kembali menjadi Rara,

"Hah?masih online aja lu Ra."

"Lah emang kenapa?masalah?"

"Kaget aja sih cewek begadang hanya main game."

"Lah...serah-serah gua lah, kan gua yang main."

"Yaudah sih gua diem aja kalo gitu." Ucap Alan sambil pergi meninggalkan Rara.

"Tunggu bentar...mau kemana lu?"

"Lah ngapain nanya?emang lu mau ikut?"

"Kalo mau leveling sih gua ikut, tapi klo cuman liat liat pemandangan doang kagak dah."

"Mau lawan bos, minat?"

"Hah? bos!?"

"Iyalah."

"Kagak ada support lu mau lawan bos sendirian?"

"Ya justru itu gua ngajak lu,"

"Lah gua kan tipe swordman."

"Truss?takut gitu gak ada support?"

"Eh...ngapain takut, gua cuman gak mau bunuh bos sekali serang aja."

"Alasan...ayodah kalo lu mau ikut, gua tinggal nih."

"Hemmm, iya-iya ayo."

Mereka berdua pun pergi ke tempat boss yang berada di map underground ruins. Di perjalan menuju underground ruins ternyata banyak sekali player yang masih online di jam seperti ini, kebanyakan dari mereka sudah memiliki equipment yang berkelas. Sehingga Hiro dan Rara pun menjadi sorotan player sekitar, dengan tampilan Hiro yang masih memakai baju newbie dan Rara yang masih level rendah membuat mereka di hina satu server.

"Newbie minggir!jam segini sudah waktunya bocah tidur." Ucap salah seorang player di sekitar mereka.

Karena Rara tidak bisa kontrol emosi dan asal ngomong ia pun membalas omongan player tersebut.

"Lah emang nih game yang buat bapak Lo?serah serah gua lah mau online kapan kek, jangan ngatur ngatur Lo." Ejek Rara.

"Apa?!sialan bocah!"

Karena kata-kata dari Rara, membuat player tersebut kesal sehingga keributan pun terjadi saat itu. Rara yang masih level rendah dan equipment nya masih belom setara dengan si player tersebut membuat Rara terdesak dan hanya bisa bertahan dari serangannya. Tanpa pikir panjang, Hiro pun membantu rara.

"Mundur Ra...biarkan gua yang main-main sama nih orang."

"Hah?!lu mau ambil suasana epic doang..."

"Sudah diam! Emang lu mau kebunuh ma nih orang? Udah lu liatin tata cara gua maen."

"Hemm, baiklah."

Meskipun kesal dengan keputusan Hiro, Rara pun mundur dan membiarkan Hiro yang bertarung.

"Heh...cuman buat ngebela tuh cewek lu mau mati konyol hah bocah?!"

Fantasy World [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang