6 ~ Putri Salju

978 191 323
                                    

Sebagaimana kisah Putri salju
Seperti itu caraku memperlakukan kamu


~ author

Fajri memainkan handphone miliknya sambil menunggu teman-temannya yang lain berkumpul di kantin. Orang pertama yang datang adalah Fiki dia langsung meraih gelas es teh milik Fajri dan meminumnya.

" Lagi chat sama Nada ? " Tanya Fiki dengan Nada sindiran

Fajri yang merasa disindir oleh Fiki meletakan handphone miliknya dan menatap Fiki tidak suka. Sementara Fiki menanggapi tatapan Fajri dengan santai sambil memainkan sedotan yang ada di dalam gelas.

" Lo nuduh gue rebut Nada dari Fenly ? Fik... Ya kali gue lakuin itu "

" Gue ngga bilang gitu Ji, gue kan tanya, lagi chat sama Nada ? Kalau emang engga Lo jawab aja engga... Kalau iya jawab iya apa susahnya sih ? Kalau Lo ngga merasa ambil Nada dari Fenly ya Lo santai aja "

Fajri menggebrak meja kantin karena kesal dengan apa yang Fiki katakan. Semua itu seolah menuduh Fajri mengambil Nada dari Fenly. Zweitson yang baru datang langsung merasa canggung duduuk diantara dua orang yang bertengkar.

" Lo sama aja kaya Nuduh gue Fik ! " Kata Fajri tidak terima

" Gue cuma tanya, kalau emang engga santai aja lagi, cuma kalau emang iya Lo kelewatan. Kurang baik apa sih Fenly sama Lo ? Tega Lo ambil Nada dari dia "

" GUE NGGA PERNAH AMBIL NADA DARI FENLY !!! " kata Fajri kesal

Seseorang dengan wajah santai duduk disamping Fajri Sambil meletakkan nampan yang berisi makanan yang biasa mereka pesan. Fajri dan Fiki masih saling melempar tatapan tajam sementara Zweitson terus mencoba menenangkan Fiki.

" Duduk ! " Kata Fenly singkat sambil melirik kearah Fajri

" Gue ngga terima aja dia... "

" Aji ! Gue bilang duduk ! Makan dulu, abis itu kalau mau berantem lanjutin " kata Fenly lagi

Fajri langsung duduk di samping Fenly dan meraih satu piring mie goreng yang selalu menjadi menu yang ia pesan.

" Fen gue cuma ngga suka dia nduh gue sembarangan "

" Kalau makan diem ! Nanti keselek " kata Fenly tak menanggapi ucapan Fajri

Fajri kembali diam, mereka akhirnya makan dengan tenang setelah makanan mereka habis barulah Fenly menatap Fajri.

" Gue ngga rebut Nada dari Lo Fen... Sumpah ! Kemarin gue Dateng ke sana terus dia nangis karena putus sama Lo, ya gue cuma hibur dia aja "

" Ummm... Lanjutin kalau gitu ! Buat dia bahagia karena gue gagal lakuin itu ke Nada, gue sayang sama Nada Ji, tapi kalau dia sayangnya sama Lo gue bisa apa ? "

" Fen Lo salah paham, gue sama Nada ngga ada hubungan apa-apa "

" terlepas gue salah paham atau engga, Nada milih Lo Ji " kata Fenly sebelum akhirnya memutuskan pergi dari kantin

Fajri mengusap wajahnya kasar, akan lebih mudah jika orang yang ia sakiti adalah orang yang memiliki watak seperti Fiki atau Farhan paling tidak mereka akan membentak atau semacamnya. Tapi ini lain dia adalah Fenly orang yang tidak akan mampu menyakiti orang lain. Sekarang Fajri harus apa ? Sedangkan dirinya memang tidak memiliki hubungan apapun dengan Nada.

🍒

~ author

Shandy dan Gilang tidak mengerti dengan perubahan sikap Fenly akhir-akhir ini, ia jadi lebih pendiam dan jarang tersenyum. Shandy mengetuk pintu kamar Fenly beberapa kali sebelum ia mendengar Fenly memberi izin pada Shandy untuk masuk kedalam kamarnya.

TANDA TANYA || UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang