TANDA TANYA || UN1TY

21 ~ Bertahan

Kamu harus bangkit lagi dan bertahan
Tidak peduli bagaimana cara mereka menjatuhkan
Kamu harus tetap bangkit dan bertahan
Kamu kuat, kamu hebat dan kamu bisa melawan

~ author

Fenly membuka matanya perlahan saat ia merasakan guyuran hujan membasahi tubuhnya yang penuh dengan luka. Rasanya perih sekali saat luka robek pada tubuhnya harus bertemu dengan derasnya rintik hujan, tapi untuk sekedar merintih saja Fenly tidak sanggup. Ia memperhatikan sekitarnya yang tampak sepi, dia masih beruntung Tuhan memberinya kesempatan lagi untuk hidup tapi jika ia terus ada disini mungkin kebaikan Tuhan hanya sampai disini padanya.

Fenly tidak bisa bergerak karena sakit pada seluruh tubuhnya, ingin merintih saja Susah apalagi harus berteriak minta tolong, Fenly tak akan sanggup. Ia hanya bisa berharap saat ini Shandy, Gilang dan Fajri sudah mendapat pertolongan dan dapat hidup dengan tenang.

" Hey ada orang ngga sih ? Ada motor tapi kok orangnya ngga ada ? " Sayup Fenly mendengar suara seseorang yang tak jauh darinya

Dengan sisa kekuatan yang ia punya ia mencoba berteriak meminta bantuan

" To... Long... Tolong... " Teriak Fenly yang lebih terdengar seperti bisikkan ia bertahap orang itu dapat mendengar Fenly meski kenyataan Mustahil

" Halooo ada orang ngga ya ? Ini motor punya siapa woy ? " Kata orang itu sekali lagi

Sudah Fenly duga jika orang itu tidak mendengar suara Fenly, kini ia sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi padanya. Fenly kini melihat cahaya yang cukup menyilaukan matanya.

" Lo manusia ? Lo masih hidup ? " Tanya orang itu dari kejauhan

Sekali lagi Fenly tak sanggup untuk sekedar mengatakan kata masih, orang dengan payung itu mendekati Fenly dan memastikan apakah Fenly masih hidup.

" Astagfirullah Lo manusia ? Kok bisa gini ? Duuuhhhh ngga ada orang lagi, kalau gue bantu gue yang ketuduh ngga ya ? Tapi kalau gue biarin Lo di sini bisa-bisa besok Lo ditemuin jadi mayat, serba salah gue

" To.... Long " lirih Fenly

" Tolong ngga ya ? Ya Tuhan otak Lo dimana sih ? Nih orang butuh bantuan dan minta tolong sama gue masa iya gue ngga tolong. Oke gue bantu Lo ke rumah sakit ya bro, Lo bertahan ya ! Jangan mati, kalau Lo mati gue yang bisa kena tuduhan "

Pria tadi membantu Fenly dengan membawa Fenly ke gendongannya, ia merebahkan tubuh Fenly di mobil miliknya. Ia bahkan rela mobil dan dirinya harus basah demi menolong Fenly. Pria tadi sedikit melirik kearah motor milik Fenly.

" Gue panggil temen gue buat bawa motor Lo ke rumah sakit juga ya, Lo tenang aja ! Tugas Lo cuma satu tetep nafas sampe kita di rumah sakit oke, gue niatnya baik jadi jangan bikin gue dalam Masalah ya "

Pria itu langsung membawa Fenly menuju rumah sakit yang cukup besar di Jakarta, tanpa menunggu lama pria tadi langsung berlari menuju IGD dan meletakkan Fenly disana. Ia memanggil beberapa perawat untuk membantunya.

" Pasien apa dok ? " Tanya salah satu perawat

" Kurang tahu, tawuran mungkin.... Tadi saya temukan dia dengan keadaan luka seperti ini, tadi dia masih sadar tapi saat perjalanan ke rumah sakit dia kehilangan kesadaran lagi. Saya belum melakukan tindakan apapun untuk pasien ini, kita bantu dia, sementara saya yang akan jadi penanggung jawab pasien "

Ya pria itu adalah seorang dokter, dan bukan hanya itu dia adalah pemilik dari rumah sakit yang saat ini ia datangi. Luka yang dialami Fenly cukup serius, tapi para medis tidak menyerah dan terus berusaha untuk membantu Fenly.