TANDA TANYA || UN1TY

5 ~ Perubahan

Dimana kamu, aku membutuhkanmu
Menemani kala sedih, menjadi tempat bersandar
Kamu berubah ! Ingin kecewa tapi bagaimana
Cepatlah kembali seperti sedia kala

~ Fenly

Memulai kembali Fen Coffie untuk kesekian kali, terjatuh dan dipkasa untuk kuat kemudian memulai apa yang telah runtuh sedih tapi harus tetap tersenyum agar semua orang berhenti khawatir. Terkadang aku lelah terus terlihat tegar dengan semua hal yang ku alami saat ini tapi kembali lagi disadarkan jika bukan cuma aku yang punya masalah.

Semenjak Fen Coffie menjalani renovasi aku jadi jarang bertemu Nada, sesekali aku datang ke rumahnya, terkadang kami bertemu di taman atau tempat manapun yang kami sepakati aku bersyukur Nada masih ada untukku hingga saat ini.

Aku menatap layar handphone milikku yang tengah menampilkan foto ku dengan Nada, ini untuk kali pertama aku jatuh cinta dan dari banyak wanita aku memilihnya. Aku mencoba menghubungi Nadia sebelum kelas pertama ku nanti akan dimulai.

" Hai Nad... Gimana ayah ? Katanya ayah sakit ya "

" Ummm.... Kata kak Ricky ayah butuh perawatan lanjut "

" Nanti Fen ke rumah sakit ya jenguk ayah "

" Ngga perlu " jawab Nada dingin

" Nada marah sama Fen ? Salah Fen apa Nad ? Kemarin kita baik-baik aja, kenapa pagi ini nada beda ? Fen buat salah ya ? "

" Nada sibuk ! Jangan hubungi Nada dulu "

Aku menatap layar handphone milikku yang berwarna hitam. Ini untuk kali pertama Nada marah padaku tanpa aku tahu apa penyebabnya. Kini Fajri mendatangiku dan menatapku bingung. Setelahnya ia menepuk bahuku pelan.

" Fen... Lo sama Nada ada apa sih ? Kenapa dia tadi bilang sama gue Lo nyebelin ? Lo bikin salah sama dia ? "

Aku mendongak dan menatap Fajri dengan tatapan bingung. Sumpah aku tidak tahu akan hal ini, semalam kami masih asik berbincang tapi pagi ini dia berbuah, apa semalam dia di culik alien sehingga pagi ini dia berubah ?.

" Fenly ! Lo berdua kenapa ? " Tanya Fajri lagi

" Gue ngga tahu Ji sumpah, semalem kita baik-baik aja tapi pagi ini tiba-tiba dia marah sama gue dan gue ngga tahu apa dasarnya, gue mau jenguk ayah dia yang sakit aja ga boleh "

" Kok aneh sih... Yaudah Lo yang sabar ya, nanti coba gue tanya sama Nada soal ini, udah jangan galau gitu "

" Makasih ya Ji "

Fajri mengangguk singkat, Nada jika aku memiliki salah dan kesalahan ini cukup besar aku minta maaf, kamu boleh marah tapi jangan pergi. Kamu boleh bosan tapi jangan sama aku.

🍒

~ author

Sudah beberapa hari berlalu Nada masih saja marah pada Fenly, berulang kali Fenly mencoba minta maaf tapi Nada bersikeras tidak ingin memaafkan Fenly bahkan Nada tidak ingin ditemui oleh Fenly lagi. Rasanya kepala Fenly sanggat sakit. Belum selesai kasus teror, Fen Coffie kebakaran dan sekarang Nada marah yang Fenly tidak tahu apa sebabnya.

Fenly merebahkan dirinya di kasur kemudian mencoba untuk menghubungi Nada, ia merubah posisinya menjadi duduk saat Nada menjawab panggilan Fenly.

" Nada... Akhirnya Nada mau jawab telvon dari Fen... Nada Fen salah apa ? Kenapa Nada marah ? Fen minta maaf ya "

" Fen.... Nada... Nada udah maafin Fen kok... Tapi... "

" Nad.... Kenapa ? "

" Fen, Nada mau ngomong... Fen Nada... Nada mau putus ! "