Memulai kembali untuk memperbaiki
Dia yang pergipun bisa kembali
Karena setiap perpisahan menyakitkan
Terkadang mengharapkan kembalinya kebahagiaan
~ authorNada masih setia menemani Fenly menghabiskan sarapan paginya hari ini, sesekali mereka tertawa saat menceritakan hal-hal yang lucu. Semenyenagkan itu ternyata saat berada di dekat orang yang kita sayang. Karena meski sudah berpisah akan ada satu nama yang kita simpan baik di dalam hati sudah dicoba untuk digantikan orang lain tapi tetap dia yang diharapkan.
" Fen... Fenly abis ulang tahun ya ? "
" Ummm... Kenapa emang ? " Tanya Fenly sambil menatap Nada
" Nada punya hadiah buat Fen " jawab Nada sambil memeriksa tas miliknya
Fenly memperhatikan Nada yang tampak mengacak tas miliknya untuk menemukan kado yang ia maksud, tiba-tiba Fenly dikejutkan dengan Nada yang tiba-tiba mengecup bibir Fenly.
" I love you Fenly " kata Nada yang kini menutup wajahnya dengan kedua tangan miliknya
Fenly terkekeh melihat tingkah Nada, Fenly menurunkan kedua tangan Nada dan menatap mata Nada, sesekali ia memainkan rambut panjang Nada.
" Siapa yang ajarin Nada kaya gitu hemmm ? " Tanya Fenly yang dijawab dengan kekehan pelan dari Nada
" Fenly yang ajarin " jawab Nada sambil tersenyum
Fenly terseyum manis dan kembali memeluk tubuh Nada. Dari balik pintu seseorang ikut tersenyum melihat kedekatan Nada dengan Fenly. Saat pria itu ingin pergi ia sedikit terkejut saat mendapati temannya berada di dekatnya sambil tersenyum manis.
" Lo ngga sakit hati kan liat mereja Ji ? " Tanya pria dengan postur tubuh tinggi itu sambil membenarkan rambut miliknya
" Gue ngga tahu Fik, karena jujur gue ngerasa nyaman deket sama Nada, ngga munafik Nada emang cewe yang cantik, perhatian dan baik. Jadi ngga salah kalau banyak yang berusaha deketin dia waktu tahu dia putus sama Fenly... Gue sendiri kadang pernah berharap kalau gue bisa dapetin Nada dan gantiin posisi Fenly tapi setalah liat mereka, gue sadar kalau sampe kapanpun Nada cuma mau sama Fenly dan gue cuma dianggap teman sama Nada "
" Ini yang gue takutin, waktu Lo deketin Nada, harusnya Lo tahu Ji, Nada ngga mungkin semudah itu lupain Fenly bahkan kayanya Nada ngga akan lupain Fenly... Nada sama Fenly tuh emang pasangan yang cocok dan saling membutuhkan "
" Gue paham kok Fik, gue juga ngga ada niat buat ambil Nada dari Fenly... Tapi gue boleh kan cemburu, gue sayang sama Nada Fik "
" Cemburu boleh tapi sampe Lo sakitin Fenly awas aja Lo... Inget gue tuh fans Nada Fenly garis keras jadi awas Lo macem-macem "
Fajri tertawa dan kini merangkul Fiki erat dan membawanya menjauh dari depan kamar Fenly.
" Jangan panggil gue Fajri lagi dan Lo boleh habisi nyawa gue kalau sampe gue nyakitin Fenly. Gue sayang sama Nada, tapi perasaan gue ke Nada masih kalah jauh sama perasaan sayang gue ke Abang gue, meski gue tahu Fenly bukan Abang kandung gue, tapi gue bakal jaga dia dengan baik. Dia udah lakuin banyak hal buat gue, akan jahat banget kalau gue ambil apa yang bisa bikin dia bahagia. Jangankan Nada dia minta apa aja ke gue bakal gue kasih Fik "
" Lo sesayang itu ya sama Fenly ? "
" Iya gue sayang sama Fenly, karena dia juga sesayang itu sama gue "
Fiki tersenyum, kini kekhawatiran Fiki malah tertuju pada Ricky, setelah Fiki tahu seberapa sayang Fajri pada Fenly ia jadi yakin jika Fajri tidak akan tinggal diam melihat Ricky yang sudah menyakiti Fenly. Apapun itu Fiki hanya bisa berharap jika Fajri tidak melakukan yang macam-macam yang malah membuat Fajri dalam bahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TANDA TANYA || UN1TY
FanfictionThreequel Dari "Koma" Pastikan sudah baca "Koma" dan "Titik" sebelum baca "Tanda Tanya" ya ! Tuhan aku ingin bertemu dengan mu sebentar saja Aku ingin bertanya takdir seperti apa yang kau siapkan ? Bertanya bagaimana berjuang melewati malam Dan s...