bab dua

1.8K 216 35
                                    

Xiao Zhan duduk manis di kursi kerjanya, jemari lentiknya bekerja keras menggambar desain pakaian musim dingin yang akan segera di produksi dalam waktu dekat.

Jarum jam baru menunjukkan pukul sebelas siang waktu setempat, di sofa panjang dekat jendela ruangannya Yixian duduk manis sambil menonton kartun pororro kesayangannya dari iPad ibunya, xiao zhan membawa puterinya ke tempat kerjanya, dia tidak bisa tenang jika tidak berada di dekat anaknya barang sejenak.

Sebenarnya banyak maid di rumah besarnya hanya saja xiao zhan tidak percaya seratus persen pada maid untuk menjaga Yixian selama dia bekerja.

" Mom, nanti sore kita jemput papa ya." Seru Yixian menoleh kearah ibunya yang sedang serius menggambar.

" Ya, xian jangan nakal, mom sedang sibuk." Jawab xiao zhan tanpa mengalihkan perhatiannya dari sketsa gambarnya.

Yixian tersenyum lalu kembali fokus pada iPad di tangannya.




Sementara di luar ruangan, Wang Yibo melenggang masuk ke dalam ruangan khusus memilah bahan, dimana sepuluh karyawan yang bertugas mengukur, menggunting dan mensortir kain sibuk bekerja.

" Dimana ruangan xiao zhan?" Tanya Yibo langsung pada karyawan yang sibuk bekerja.

Daikun menghentikan pekerjaannya, ia lantas menghampiri pria asing yang menanyakan keberadaan bosnya.

" Maaf, anda siapa?" Tanya daikun sopan.

" Katakan saja padanya kalau Wang Yibo ingin bertemu." Jawab Yibo dengan angkuh.

Daikun memicing, ia tidak suka dengan gaya bicara pria asing di depannya yang sombong dan angkuh.

" Jika tidak ada janji dengan beliau anda tidak bisa menemuinya." Ujar daikun tegas.

Yibo berdecak, bertanya di ruangan pengap ini membuatnya hilang kesabaran.

Yibo melenggang menelusuri satu persatu ruangan yang ada di gedung tiga lantai itu.

Daikun mengejarnya, tidak boleh ada orang asing yang mengganggu pekerjaannya bosnya.

" Tuan, kau dilarang masuk!" Seru daikun yang di abaikan Yibo begitu saja.

" Tuan!"


Seorang wanita berpenampilan modis menghampiri pria asing yang membuat keributan.

" Anda siapa? Apa sudah mempunyai janji untuk bertemu dengan tuan xiao hari ini?" Tanya Ren Min tajam.

" Tidak perlu ada janji, xiao zhan akan langsung menemuiku." Jawab Yibo sombong. Ia berjalan ke depan pintu bertuliskan " ruangan desain".


" Berhenti disitu atau aku akan memanggil security!" Ancam Ren Min jengah. Siapa pria asing tidak tahu sopan santun itu. Seenaknya saja ingin masuk ke ruangan bosnya.

Yibo terkekeh meremehkan sebelum membuka pintu di depannya.

Ceklek


Yibo masuk ke dalam ruangan xiao zhan tanpa permisi.

Xiao Zhan yang sedang sibuk kini menghentikan pekerjaannya, ia menatap sinis Yibo yang berjalan kearahnya.

" Jadi ini ruanganmu, menarik sekali." Gumam Yibo.

Xiao Zhan berdiri, berjalan menghampiri pria tidak tahu diri di depannya.

" Siapa yang mengizinkanmu masuk?"

SCARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang