Enjoy! 💌
[ ⭐️+💭]
Tak terasa, sudah dua bulan Liona dan Lexio berada di Indonesia setelah kepindahannya dari Amerika.
Weekend kali ini, sikembar hanya berleha-leha didepan TV sambil menonton kartun favorit mereka, Upin Ipin.
Alex yang berjalan menuruni tangga melihat anak kembarnya sedang menonton tv dengan serius dan tenang. Terlintas ide jahil dipikirannya untuk mengerjai kedua anaknya itu.
Dengan langkah pelan, ia berjalan menaiki tangga menuju kamarnya berada.
Tak lama, ia kembali membawa selimut tebal sambil tersenyum jahil kearah Cio dan Lio.
Sikembar tak menyadari keberadaan Alex yang sedang mengendap-endap dibelakang mereka.
Saat berada tepat dibelakang sofa yang diduduki sikembar, Alex mulai menghitung dalam hati.
Satu
Dua
Tiga
"AAAAAAAA."
Teriak sikembar kaget dengan kelakuan Alex. Sedangkan si pelaku tertawa puas karena aksinya berhasil.
"AYAH JAHIL BANGET SIH." Teriak Liona sambil menyibak selimut dan berbalik menatap Alex dengan tatapan kesal.
"BUNDA, AYAH JAHILIN KITA." Aduh Cio pada Liana yang sedang sibuk didapur.
Seketika tawa Alex terhenti ketika Cio mengadu pada Istrinya.
'Mampus.' Batin Alex.
Tak lama, Liana berjalan menghampiri mereka dengan tangan yang memegangi spatula.
"Ayah, tadi Bunda suruh apa hemm?" Tanya Liana pada Alex.
Alex menyengir.
"Hehe Ini Ayah mau ngerjain kok, Bund." Kata Alex takut.
"Yaudah sana. Jangan jahilin anak terus kerjaannya." Suruh Liana sambil menunjuk kearah pintu rumah dengan spatulanya.
"Cio sama Lio temenin Ayah yuk bersihin halaman depan." Ajak Alex pada kedua anaknya.
"Ngga mau. Siapa suruh ngejahilin kami tadi." Jawab Liona dengan muka acuh.
"Ihh Ayah beliin es krim deh sepuas kalian." Tawar Alex.
"Beneran nih?" Kata Cio memastikan.
"Iyya, beneran." Jawab Alex sambil mengangkat jari kelingkingnya.
"Yaudah, ayo." Final si kembar.
Liana yang melihat ketiganya hanya menggelengkan kepala.
"Gue berasa punya lima anak." Gumam Liana sambil melihat suami dan anak kembarnya mulai membersihkan halaman depan.
🌱🌱
"Wah tumben pada rajin semua." Kata Dio saat melihat kedua adiknya dan Ayahnya tengah membersihkan halaman depan.
"Heh, sini kamu. Bantuin kita." Panggil Ayah pada Dio yang habis jogging dengan Tio.
"Bentar, Ayah. Tio mau ganti pakaian dulu. Baju Tio basah gegara keringatan." Jawab Tio yang berdiri dibelakang Dio.
"Dio mah ngga mau, capek." Jawab Dio sambil berjalan memasuki mension dengan santainya.
"Uang jajan kamu Ayah potonh, lho." Ancam Alex. Detik berikutnya Dio pun berbalik menatap kearah Alex.
"Bentar Ayah Dio ganti baju dulu, ya. Muachh." Kata Dio kemudian berlari memasuki mension.
"Dasar." Kata Liona yang sibuk mencabut rumput bareng Cio.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARVELION
Fanfiction[do not copy this story, plagiarism is expected to stay away]. This story is purely from my imagination! Happy reading, I hope you enjoy this story. 💌 Sucitra Aulyanis, 2021.