"Lo pacarnya Jeffrey atau jalangnya Jeffrey?" tanya Rose sembari menatap remeh Shirin yang sedang mencuci tangan.
Shirin mendongak seraya tersenyum tipis, kemudian mematikan kran dan mengambil tisu guna mengeringkan tangannya yang basah. "Keluarga lo masih baik-baik aja kan?" tanya Shirin tiba-tiba.
Rose menaikkan sebelah alisnya, "Maksud lo apa?"
"Bokap lo, Ceo CC company, liburan sama sekertarisnya di Maldives," ujar Shirin, lalu pergi meninggalkan Rose yang terdiam.
. .
"Sayang, pulang yuk," bisik Shirin setelah kembali dari toilet.
Jeffrey clingak clinguk, tidak tau mencari siapa. Kemudian ia menoleh ke arah Shirin, "Kamu pulang sendiri ngga papa? Acaranya belum selesai soalnya."
Shirin terdiam, tak berselang lama ia menganggukkan kepalanya, "Yaudah kalo gitu, aku pulang dulu ya? Maaf ngga bisa nemenin sampe selesai, Mama dari tadi nelfon terus."
"Iya ngga papa. Ayo, aku cariin taxi," ucap Jeffrey seraya ingin beranjak dari duduknya, namun di tahan oleh Shirin.
"Ngga usah, aku cari sendiri aja. Have fun ya guys! Bye!" ucap Shirin sebelum meninggal meja tempat teman-teman Jeffrey berkumpul.
Tiba-tiba Deka beranjak dari duduknya, "Gue duluan ya?"
"Yoi! Ti ati!!"
. .
"Bentar," ujar Deka seraya menahan Shirin yang hendak masuk ke dalam taxi.
"Why?"
"Gue anterin aja, ayo."
Shirin tampak berpikir, tak berselang lama ia mengangguk membuat Deka tersenyum manis.
"Taxinya saya cancel, ini uangnya Pak," ucap Shirin seraya memberi beberapa lembar uang kepada supir taxi.
"Loh Mbak? Ini kebanyakan."
"Iya, hati-hati di jalan ya Pak."
"Makasih Mbak!"
Shirin tersenyum.
Deka sedikit tak percaya dengan apa yang ia lihat, Shirin tidak hanya memberi beberapa lembar, tapi hampir segepok uang berwarna merah.
"Ayo, katanya mau nganterin pulang?"
"Eh iya. Lo ngapain ngasih uang sebanyak itu buat bapak-bapak tadi?"
"Ngga papa," jawab Shirin seraya tersenyum sebelum masuk ke dalam mobil Deka.
Baru kali ini nemu cewek yang kek gini, batin Deka seraya mengulum senyumnya.
. . . . .
09.02 WIB
Cekrek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
