BOSS MAFIA

mafia 15

2 hari berlalu..

Malam ini chanyeol bersama rombongan mafianya sedang mengepung tempat yang diduga di gunakan anak buah suuman untuk menyekap jongin di sana.

Lakukan apa yg sudah ku printah dan tetap berjaga, jangan sampai kita lengah dan terjebak di sini.

Tua bangka itu sangat licik ucap salah satu boss mafia.

Nee hyung...

Beberapa mafia berbagi tugas

Ada yg bertugas berjaga dan juga ada yg ikut membebaskan jongin yang terdengar sedang berteriak prustasi karna siksaan dari anak buah suuman.

Akkh apooo teriak jongin saat tanganya mulai di pukul oleh besi dengan keras,
Rambut di gunting habis,
Wajah terlihat banyak sayatan silet dan benerapa luka di bagian tubuhnya.

Chanyeol yang melihat bagaimana mereka menyiksa jongin, naik pitam dang ingin segera membunuh para suruhan tua bangka itu.

Haha terdengar tawa jahat dari seseorang yang di yakini itu adalah suuman.

Brengsekk!! Geram chanyeol.

Sabar hyung ucap haechan.

Aku tidak tega melihatnya chan ucap chanyeol.

Aku tau hyung, kita harus hati² dia sangat licik.

Terlihat suuman mendekati jongin dan membuang rokoknya di kaki jongin yang tak beralas kaki.

Jongin merasakan panas di punggung kakinya yg menyengat.

Haaaa hentikan bajingan!! Teriak jongin prustasi saat kaki suuman dengan tidak beradap menginjak puntung rokok yg mana membuat jongin kesakitan.

Kau mau ku siksa atau memberi tauku di mana aset atasanmu di simpan ha!

Sampai matipun aku tidak ingin memberi taumu tentang aset itu.

Kau benar² bebal jongin, kau mau merasakan penderitaanmu akan semakin bertambah ha!

Silahkan, bunuh aku, aku tidak akan memberi taumu apapun soal itu.

Nyalakan gergaji perintah suuman.

Nee tuan.

Salah satu dari mereka menyalakan gergaji dan mulai mengarahkan di salah satu organ jongin.

Potong tanganya perintah suuman.

Brengsekk!! Ucap chanyeol semakin geram dan mengambil tembaknya, mengarahkan pas di kepala suruhan suuman yg sedang mengarah ke jongin.

Hahaaa
Potong ucap suuman..

Doorrr!!!

Satu peluru tepat mengenai orang yg membawa gergaji mesin.
Yang langsung terjungkal ke belakang dan tewas.

Sial!! Siapa yang mengetahui tempat ini,

Lariii, ucap suuman kepada beberapa anak buahnya.

Suuman lari keluar, namun dihadang dengan suruhan chanyeol.

Sial, kita terkepung ucap suuman yang juga mengambil pistolnya.

Beberapa orang suruhan chanyeol mrnembak satu persatu suruhan suuman, sedangkan suuman berhasil lari dengan kaki pincang karna terkena trmbakan.