mafia 16

1K 59 1
                                    

Sudah 1 minggu chanyeol berada di seoul tanpa mengabari istri tercintanya karna jongin belum juga pulih dari sakitnya.

Hun~

Iya hyung~

Aku Akan pulang ucap chanyeol

Pulang kemana hyung?

Ke appatermen ku.

Sehun mengangguk.

Aku akan bilang sama yuta untuk menemanimu di sini, aku akan kembali besok, aku ingin mengistirahatkan badanku yang teramat lelah.

Iya hyung, sudah seminggu hyung di sini maka pulanglah aku tak apa, jongin hyung juga sudah mulai bisa berjalan ucap sehun.

Jaga dia, dan aku akan kembali besok.
Nee hyung, bawalah mobilku ucap sehun.

Chanyeol mengangguk dan menerima kunci mobil dari sehun.

Chanyeol mengenakan kacamata hitamnya juga masker tak lupa dengan topi hitamnya.

Lalu beranjak dari duduk dan berjalan meninggalkan sehun sendirian.

Chanyeol menuju parkiran mobil, memasuki mobil sehun dan melesat ke appatermen miliknya.

Selama perjalanan banyak sekali yang di pikirkanya mulai dari bagaimana agar dia tidak menyamar lagi, dan yang terpenting dia memikirkan bagaimana membalas dendam soal jongin kepada suuma brengsek itu.

Sialan kau tua bangka, aku tidak akan membiarkanmu lolos lagi, aku akan menghabisimu dengan caraku, aku menjadi seperti ini juga karnamu brengsek, kau sudah menghilangkan nyawa ibu ku dan menghasut ayahku untuk membenciku, karna ayah tau jika pas kejadian itu aku sedang membawa pemukul dan ayah juga percaya jika aku membunuh ibuku, itu semua omong kosong keparat.

Chanyeol memukul stir mobil kuat²,
Aku tidak akan memafaanmu, aku akan membunuhmu tua bangka.

Chanyeol melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Tak lama dia sampai di depan gedung appart miliknya.

Dia berjalan dan memasuki lif untuk menuju lantai 4 miliknya.

Setelah lif terbuka dia di kejutkan dengan seseorang yang sangat dia benci.

Chanyeol teriak wanita itu sambil memeluk tubuh kekar milik chanyeol.

Lepas~ dorong chanyeol

Aw.. Kau sangat kasar chanyeol, aku ini calon istrimu ayahmu sudah tau mengenai kehamilan ini.

Kau!!  Chanyeol menggeram prustasi, apa yang sudah kau katakan kepada ayahku brengsek sambil menekan pipi wanita tersebut dengan kuat.

Lepas

Aku bilang jika ini anakmu, dia sudah besar chan dia sudah memasuki bulan ke 4 ucap tifany.

Aku tidak peduli, itu bukan anakku.

Jaga bicaramu, bahkan waktu itu kau meniduriku saat keadaan mabuk ucap tifany.

Omong kosong, aku menidurimu 4 bulan yang lalu bagaimana kau langsung bisa hamil dengan cepat??
Walau aku bukan dokter hal semacam itu tidak akan terjadi.

Ya mungkin memang karna sepermamu yang bagus chanyeora.

Jangan mengada ngada ucap chanyeol sambil memasuki appatementnya.

BOSS MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang