Kembali melakukan rutinitas masing-masing. Jaemin yang tengah sibuk dengan jam kuliah nya yang semakin padat,begitu pula dengan jeno yang tak kalah sibuk dengan urusan kampus nya.
"Lemes amat bocil" sindir haechan
Jaemin yang tengah duduk bersandar pun menoleh ke arah haechan.
"Maksud lo renjun?inget ya dia yang paling bocil"
"Anjir" timpal renjun
"Lo jaemin lo. Ngapain lemes?abis main lo?"
"Sembarangan mulut lo,lo sih kalo di kelas tidur aja mana bisa ngerasaain capek nya jadi mahasiswa sesungguhnya"
"idih begayaan. Btw gue lama gak liat jenong"
"Jenong siapa? Makanan darimana tuh?" tanya renjun
"Si jeno maksud guaaa"
Jaemin hanya mencebik. Pasalnya ia juga sedang kesal kepada kekasihnya itu. Sudah 3 minggu sulit sekali dihubungi. Alasannya karena ia sibuk mengurus acara tahunan BEM.
"Tau tuh,lagi sibuk katanya."
"Awas aja entar mampir lagi dia tuh" goda echan
Renjun yang mendengar ucapan haechan berpikir sejenak. Ia kemarin tak sengaja melihat teman kelas nya,Karina masuk ke mobil jeno. Yang notaben nya karina ini cewek yang mau dijodohin sama jeno.
"Em anu jaem,gue mau bilang sesuatu. Tapi janji ya lo gaboleh overthingking dulu"
Jaemin hanya mengangguk. Dilihat dari tatalan renjun seperti nya hal serius.
"Sebenernya gue kemarin lihat jeno sama ka-"
Hueeek
Belum sempat mendengar omongan renjun jaemin merasa perutnya tidak enak. Mual dan pening.
"Jaem lo ga apa apa?" tanya haechan,bingung dia tuh.
"Kita ke rumah sakit yuk"
Mereka bergegas membawa jaemin ke rumah sakit. Keadaan jaemin sekarang pingsan. Keringat dingin dan nampak pucat.
"Lo beneran bisa bawa mobil kan?" tanya renjun ke haechan. Mereka ada di dalam mobil jaemin.
"Gabisa goblok kalo bawa,gakuat gue"
"Aelah stress dah lah cepetan nih,jaem dah sekarat"
Jaemin yang samar mendengar dua sahabatnya adu mulut rasanya ingin meremas mulut mereka satu-satu. Pake ngatain sekarat segala lagi.
Setibanya di rumah sakit. Jaemin ditangani oleh seorang dokter muda,ganteng pula.
"Apa salah satu dari anda kekasihnya?"
"Maaf dok kami berdua sahabatnya. Pacarnya masih otw kesini"
"Nah itu dok pacarnya. Jen! Woy sini cepet"
Haechan tadi yang menelpon jeno. Meski jaemin keukeuh ga ngebolehin tapi ya namanya haechan.
"Maaf dok,saya pacarnya. Sebenernya jaemin kenapa? Masuk angin?"
"Iya,tapi sayangnya bukan cuman kemasukan angin. Tapi sperma"
Haechan dan renjun cosplay jadi batu. Mereka pura-pura gapaham yang dimaksud dokter ganteng itu tentang kemasukan sperma.
"Mari bicara diruangan saya saja."
"B-baik dok"
Sementara diruangan jaemin sudah ada haechan dan renjun. Jaemin sudah sadar tapi kepala nya masih sedikit pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me🔞 | NOMIN√
FanficJADI PEMBACA YANG BIJAK YAA🔞 #1 -ml 10/11/21 #9 -candu 05/09/21 #8 -candu 06/09/21 #4 -harshword 11/09/21 #175 -jeno 23/12/21 #224 -jaemin 23/12/21 #201 -nomin 23/12/21