Trust Me🔞 | NOMIN√

🌻WELCOME🌻

Haiiiiii makasih banyak buat 2k readers😭
Buat yang nyempetin pencet bintang,aku cinta kalian!!!!😍
Niatnya chap ini end gaissss😭duh sedihhh tapi-
Dahlahhh happy reading!!!!

Setelah seminggu yang lalu mereka resmi bertunangan. Akhirnya hari yang ditunggu datang juga,pernikahan.

Terlihat di gereja sederhana dekat rumah jaemin sudah mulai ada beberapa tamu yang datang.
Gereja yang tidak terlalu besar disulap dengan hiasan sederhana nan memukau. Tak jauh beda dengan penampilan jaemin.

Lengkap dengan tuxedo putih dan bunga di saku nya. Cantik.
Dan jeno yang terlihat tampan bak pangeran dari kerajaan es memakai tuxedo yang serasi dengan jaemin.

"Selamat ya sayang,meski ini seharusnya salah. Tapi bunda yakin,kau pasti sangat bahagia"

"Bundaa~ maafin nana ya. Seharusnya bunda dapat menantu cantik yang bisa menemani bunda berbelanja,bukannya menabtu tampan yang nanti akan sering jarang dirumah"

Bunda jaemin mendekat ke arah putranya. Mengelus surai lembut jaemin.

"Bunda ga perlu menantu cantik kalau nana pun juga sudah cantik,tampan pula. Nana juga pandai masak,pasti bunda ga akan kesepian kalau belanja bahan masakan" membawa tubuh jaemin ke pelukannya.

Jaemin menghangat. Ia rindu saat-saat dimanja bunda nya.

"Terimakasih bun,nana menyayangi bunda,sangaaaat sayang"

"Ehkem! Hanya bunda saja?" sindir ayah jaemin yang baru saja masuk ke dalam ruang ganti jaemin untuk memanggil nya untuk bersiap-siap malah melihat drama antara bunda dan bocil bunting nya.

"ayahhh jugaaaa,nana sayaaang sekali" jaemin berlari kecil menghampiri ayahnya.

Bunda nya terkekeh nelihat tingkah anaknya yang masih terlihat kekanakan.

"Sudah,ayo bersiap turun. Acara akan dimulai"

Prosesi pernikahan pun selesai. Para tamu sudah pulang. Sisa para keluarga yang juga akan segera pulang.

"Kalian mau pulang kemana? Aku rasa kalian tidak perlu melakukan malam pertama kan?" ucap papa jeno

Sepasang pengantin baru itupun nampak malu dengan ucapan papa jeno.

"Aku akan pulang ke apartemen ku pa" balas jeno

"Apa tidak sebaiknya pulang kerumah jen?" mama jeno

"Aku akan mengemasi barang-barang penting ku ma,pa"

"Baiklah,rumah kalian masih proses finishing. Mungkin lusa sudah bisa kalian tempati"

"Rumah?"

"Iya ,hadiah dari ku dan ayah jaemin untuk pernikahan kalian"

"Aaah terimakasih"

Jaemin dan jeno beserta keluarga mereka bergegas menuju mobil masing-masing.

"Jeno-ya tolong jaga nana kami ya." ucap bunda jaemin

"Pasti bunda"

Jeno dan jaemin sampai di apartemen. Mereka terlihat sangat lelah. Meski tidak banyak tamu,namun mungkin ini rasanya pernikahan.

"Kau bisa mandi dulu,badan mu pasti pegal"

"Tunggu sebentar jenoyaa,kau saja yang duluan mandi" jawab jaemin sambil tidur tengkurap

Jeno yang baru sadar bahwa di dalam perut suaminya itu ada cebong hidup segera membalikkan posisi jaemin.

"Yaaakk! Apasih jen"