Jam menunjukan pukul 5 pagi. Hyun na terbangun karena ia merasa sangat haus. Ia terkejut melihat dirinya yang masih telanjang bulat dan Ha Joon yang ada disampingnya sedang tertidur sambil memeluk pinggang Hyun na. Hyun na merasakan seluruh tubuhnya sangat sakit apa lagi dibagian bawahnya yang terasa perih. Ia tak tau berapa lama mereka melakukannya yang Hyun na ingat bahwa dirinya mengalami 2 kali pingsan karena tak tahan akan rasa sakitnya.
Hyun na mengambil segelas air yang ada dimeja nakas dan berusaha untuk tidak membangunkan Ha Joon, tiba tiba saja Ha Joon menarik tubuh Hyun na dan membuat Hyun na jatuh tepat di dada Ha Joon.
"Morning sayang, satu ronde dipagi hari bukan hal yang salah bukan"
______________________________________
Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Ha Joon baru saja selesai mandi dan ia melirik Hyun na yang masih berada di ranjang dengan keadaan masih telanjang dan menangis. Ha Joon mengangkat tubuh Hyun na dan membawanya kedalam kamar mandi, meletakkan Hyun na didalam bathtub yang berisi air hangat. Hyun na terperanjak dan merintih karena alat vitalnya terasa perih saat terkena air dan membuat tangisannya semakin keras.
"Berhenti menangis atau aku akan melakukannya kembali" ucap Ha Joon dengan nada dingin, Hyun na yang mendengar itu berusaha menahan isakannya.
Ha Joon menggosok tubuh Hyun na dengan pelan, berbanding balik dengan yang ia lakukan padanya semalam tadi. Ha Joon berubah menjadi seorang pria yang lembut tidak seperti semalam yang bertingkah seperti singa yang sedang lapar.
===========
===========
===========
==========="Pakaikan dia baju yang sudah ku siapkan aku akan kembali 2 jam lagi" ucap Ha Joon pada beberapa maid dan mereka menjawab dengan anggukan
"Chung hee hubungi kembali ketua LC oncean katakan aku menyetujui kontraknya" Ha Joon berjalan sambil mengenakan jasnya
"Permisi nona muda jika boleh tau apa yang kau lakukan pada tuan Ha Joon hingga dia menjadi begitu lembut dengan mu?" Tanya salah satu maid sambil mengenakan pakaian pada Hyun na
"Diamlah jika tuan tau kita semua akan habis ditangannya" tegur salah seorang maid "me..memang sebelumnya ada seseorang se..sebelum ku?" Hyun na memberanikan diri menanyakan itu
"Sebelumnya ada seorang wanita muda sekitar berusia 20 dia hanya bertahan sehari dan besoknya sudah menjadi koleksi tuan"
"Koleksi? Koleksi apa?"
"Koleksi mayat wanita yang dibekukan" seketika mata Hyun na melotot mendengar jawaban maid itu
"Tapi kau sungguh beruntung karena sepertinya tuan menyayangi mu" Hyun na tak menjawab ia hanya diam dan memikirkan nasibnya jika ia berubah menjadi salah satu mayat koleksi Ha Joon
"Jika kalian terus berbicara akan ku pastikan kalian menjadi salah satunya" Ha Joon sudah berdiri diambang pintu dengan pistol ditangannya, namun tak berniat menembak pelayannya. Seketika semuanya hening termasuk Hyun na yang langsung menundukkan pandangannya.
"Keluar" seluruh pelayannya keluar dan menyisakan Hyun na yang masih dalam keadaan setengah telanjang.
Seketika jantung Hyun na berdetak kencang dan matanya memanas, ia masih belum siap jika Ha Joon melakukannya lagi, kini ia hanya bisa menundukkan pandangannya
"Berdiri" Hyun na bingung kenapa Ha Joon menyuruhnya berdiri. Ternyata Ha Joon memakaikan Hyun na baju dan dengan sengaja menyentuh area sensitif Hyun na. Saat Ha Joon memakaikan stoking pada kaki Hyun na, dengan sengaja ia memegang paha dan meremasnya secara intens
"Pa..paman hen..hentikan" Hyun na melengguh dan Ha Joon terus melanjutkannya.
===============
===============
===============
===============TBC
Haiii semua maaf kemaren gak update lagi bingung juga sibuk jadi di update kali ini segini dulu maaf kalo gak nyambung. Nanti malem insyaallah bisa update lagi
Makasi yg udah vote, Jan lupa follow ya
See you next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
My possessive sugar daddy
Fantasy"Ibu mu telah menjual mu kepada ku jadi sekarang layani aku dan jangan coba untuk kabur, kalau sampai kabur ku pastikan seluruh keluarga mu musna ditangan ku" ucap Ha Joon sambil membuka kemeja hitam yang ia kenakan "Tolong kembalikan hiks.. aku pad...