My possessive sugar daddy

negen 9

"Baiklah, aku berangkat" pikiran Ha Joon sedang berkecamuk saat ini ia sangat sangat tidak fokus akan banyak hal. Dengan mobil pribadinya Ha Joon beserta beberapa anak buahnya melesat menuju menuju bandara dan memecah keramaian kota Seoul.
______________________________________

"Dia sudah berangkat" Chanyeol baru saja selesai mengajar Hyun na dan saat ini ia sedang mengobrol dengan seseorang yang ada di telpon.

"Baiklah, biarkan semua berjalan sesuai rencana"

"Wahhh aku tak sabar melihat reaksinya" ucap seseorang yang ada di seberang telpon

"Tapi, aku tak diizinkan datang selama seminggu"

"Tenang saja itu sudah ku atur. Apa sudah kau urus apa yang ku katakan tadi?"

"Tentu, semuanya sudah beres, baiklah aku akan kembali, sepertinya mereka (anak buah Ha Joon) mulai curiga"

Pip

=============
=============
=============
=============

Malam yang ramai dikota Seoul. Chung hee melesat dengan cepat menggunakan motor berwarna hitam dengan helm full face-nya dan sampailah ia disebuah diskotik, terlihat banyak gadis dengan pakaian minim yang berlalu lalang dan ada beberapa yang menggoda Chung hee namun ia mengacuhkannya dan berjalan masuk kedalam diskotik tersebut.

Saat sudah didalam ia menoleh kan kepalanya ke kiri dan ke kanan untuk mencari seseorang, lalu ia berjalan menuju sudut diskotik dan terlihat ada beberapa pria dan wanita yang sedang tertawa lepas sambil memegang minuman ditangan mereka. Chung hee menarik salah satu tangan wanita yang ada disana dan beberapa orang yang bersama wanita itu mencoba menahan Chung hee.

"Yakk apa kau tak punya sopan santun?" Tanya salah seorang pria pada Chung hee

"Aku tak punya urusan dengan mu, jadi minggir dari jalan ku" pria yang ada didepan Chung hee hanya berdecih dan tersenyum remeh

"Dasar kunyuk sialan" pria itu melayangkan pukulan ke arah Chung hee dan dengan cepat Chung hee berhasil menghindar

"Aku tak mau berkelahi dengan mu jadi minggir" ucap Chung hee sambil masih memegang erat tangan wanita tersebut

"Aaishh shiballll" saat akan melayangkan pukulan kembali, Chung hee menangkap tangan pria itu dan memelintirnya ke belakang lalu mendorong pria itu hingga jatuh tersungkur. Tanpa ekspresi apapun Chung hee melewati pria itu dan berjalan pergi sambil membawa wanita itu.

=============
=============
=============
=============

"Katakan, dimana Ha Joon menyembuhkan berkas itu" disebuah gang sepi Chung hee memojokkan wanita yang tadi ia bawa dan menjajalnya dengan pertanyaan

"A..aku sungguh tak tau, su..sudah ku katakan dari awal" wanita itu merasa takut dan ia terus mundur yang padahal belakangnya sudah tembok

"Kau ada disana saat kejadian itu dan kau duduk tepat di sampingnya, pasti kau melihat berkas itu bukan?" Chung hee semakin melangkah maju dan terus mendekatkan wajahnya pada wanita itu

"Yakk sudah ku katakan aku tak tau apa apa, aku memang melihat berkas itu tapi aku tak tau dimana ia menyimpannya" wanita itu membentak Chung hee yang terus memojokkannya, padahal saat ini merasa takut dan entah keberanian dari mana ia membentak Chung hee

"Kenapa kau terus menanyakan berkas itu, dari pada kau pusing memikirkan berkas itu bagaimana kalau kita bermain" wanita memainkan jarinya di dada Chung hee dengan ekspresi menggoda, Chung hee hanya melihat tanpa minat dan berdecih

"Dasar jalang sialan, aku tak akan mau menyentuh ataupun mengenakan bekas Ha Joon, kau hanyalah pemuas nafsu bejatnya" Ha joon langsung berjalan pergi meninggalkan wanita itu sendiri di gang sepi itu lalu ia menghampiri salah seorang wanita dipinggir jalan yang tampangnya seperti seorang pelacur dan mengajaknya untuk bermain.

"Dasar pria sialan, lihat saja aku akan membuatmu tunduk padaku" gumam wanita itu sambil menyilang kan kedua tangannya dan melihat bagaimana Chung hee mencium wanita itu dipinggir jalan yang mulai sepi.
______________________________________

Matahari sudah menunjukkan dirinya dan beberapa cahaya masuk kedalam kamar Chung hee, ia terbangun dan mendapati dirinya yang masih telanjang serta seorang wanita yang sedang tidur membelakanginya.

Ia mencoba mengingat apa yang terjadi semalam dan akhirnya ia mengingat jika semalam ia mabuk bersama wanita disampingnya dan melakukan hal itu. Ia berdecih dan memijat kepalanya yang masih sangat pusing lalu mencoba untuk bangun. Sebenarnya ia tak berniat bermain dengan wanita itu atau siapapun tapi semalam ia sedang merasa frustasi dan ya hal itu terjadi.

"Emmm kau sudah bangun" wanita yang kini ada disampingnya pun ikut terbangun dan membalik tubuhnya kearah Chung hee.

"Apa kau ingin menambah satu permainan dipagi hari?" Tanya wanita itu sambil berusaha duduk di paha Chung hee. Chung hee terkejut melihat buah dada wanita itu dan ia baru sadar kalau wanita itu juga masih telanjang namun ia tak menghiraukan apa yang wanita itu akan lakukan. Wanita terus menggoda Chung hee dan sengaja duduk diatas milik Chung hee sambil menggoyang pinggulnya hingga membuat milik Chung hee berdiri.

"Kau harus bertanggung jawab" Chung hee membalikkan posisi dan membuat wanita itu berada dibawahnya.

=============
=============
=============
=============

Chanyeol sedang berada didalam mobilnya sambil menatap rumah Ha Joon dan ditemani dengan sebatang rokok ditangannya. Ia tak berniat masuk kedalam, hanya memantau diluar saja, lalu ia melihat tablet yang ada di pangkuannya.
Disana terlihat rekaman keadaan rumah Ha Joon yang ramai akan penjaga dan ada juga rekaman keadaan kamar Hyun na, terlihat Hyun na sedang bermain dengan Hyejin dan ada beberapa maid dikamar Hyun na.

Jika ditanya dari mana rekaman itu? Yup betul Chanyeol yang memasangnya di beberapa sudut rumah Ha Joon dan tentunya itu atas perintah seseorang yang telah membayar Chanyeol untuk melakukannya.

Ponsel Chanyeol berbunyi, saat melihat siapa yang menelponnya ia langsung mengangkat panggilan itu.

"Bagaimana?apa semua aman?" Tanya orang yang berada di seberang telpon

"Yaa semua berjalan sesuai rencana mu dan mereka sepertinya menerapkan pengamanan ketat"

"Tak ku sangka dia cukup pintar, baiklah lanjutkan"

Setelah telp terputus Chanyeol kembali menatap layar tablet itu
"Jelas saja kau jadi bahan rebutan mereka, kau memang sangat cantik" gumam Chanyeol lalu ia menghisap rokok yang sedari tadi ia pegang.

=============
=============
=============
=============

TBC

Haiii readers tersayang, maaf kalo makin hari makin telat update, hehehehe ini baru isi paket internet.

Setuju gak kalo aku tunjukkin castny siapa aja? Kalo iya bakal di up secepatnya.

Jangan lupa vote, share, follow and coment

Makasi udah mampir and see you next chapter