"Ahahaha she will be mine forever will be" pria itu membawa tubuh Hyun na kesebuah kamar yang sangat luas lalu membaringkannya dikasur berukuran king size.
=============
=============
=============
=============Pagi yang indah dan sangat disayangkan untuk dilewati tapi pagi ini mungkin pagi yang suram Hyun na, ya.. walaupun pagi sebelumnya juga begitu.
"Emm.. bibi? Bibi dimana??" Hyejin yang baru bangun mengedarkan pandangannya menyusuri setiap sudut kamar itu dan mencari Hyun na yang sudah tak ada
"Bibiiii, kau dimana kenapa meninggalkan ku sendirian?" Hyejin duduk dan wajahnya menggambarkan ketakutan
"Hikss.. daddyyy aku takutt" walaupun sudah pagi tapi Hyejin memang takut jika ditinggal sendirian seperti saat ini
"Nona muda, ada apa? Kenapa menangis?" Seorang maid masuk karena mendengar tangisan Hyejin dan langsung memeluknya "Dimana nona Hyun na?" Tanya maid itu saat menyadari ia tak menemukan Hyun na didalam kamar itu. Hyejin tidak menjawab dan hanya menangis
"Apa dia ada di kamar mandi?" Tanya maid itu lagi untuk memastikan dan Hyejin hanya menggeleng "saat a-aku terbangun hikss bibi sudah ti-tidak ada" Hyejin mulai tenang namun masih terisak.Seketika wajah maid itu berubah "pengawal" masuk dua orang pria yang ada didepan kamar Hyun na "Nona Hyun na hilang" ucap maid itu dengan wajah gelisah dan Hyejin yang masih diperlukannya
"Hilang? Bagaimana bisa? Kami terus berada didepan kamar nona Hyun na" jawab salah satu pengawal dan yang satunya mengecek sekitar
"Kumpulkan pasukan A dan perintahkan mereka mencari nona Hyun na, jangan sampai tuan Ha Joon tau akan hal ini" pengawal yang tadinya menelusuri kamar Hyun na dan tak menemukan gadis itu langsung keluar untuk mencari Hyun na.
"Ahahahaha kalian tak akan menemukannya sampai ujung dunia kalian cari pun tak akan berhasil menemukannya karena dia bersama ku" seorang pria yang melihat rekaman suasana rumah Ha Joon saat ini tertawa puas. "Dia akan menjadi milikku dan akan begitu" ia beranjak dari duduknya dan keluar dari ruang CCTV yang mengawasi rumah Ha Joon dan sengaja ia pasang, kakinya membawa tubuhnya pada satu kamar yang di hiasi bunga pada pintunya. Ia mendekati kamar itu dan membukanya setelah terbuka ia segera masuk dan mengunci ruangan itu kembali dari dalam.
Hyun na masih tertidur pulas, pria yang tadi pun mendekat pada Hyun na, ia mengusap Surai kelam Hyun na "tak kusangka kau sungguh menjadi milik ku" pria itu melepas jasnya dan melempar kesembarang arah lalu melepas 2 kancing bajunya dari atas "mari kita bersenang senang sayang" pria itu menyergap tubuh Hyun na.
=============
=============
=============
============="APA YANG KALIAN KATAKAN TADI AKAN MEMBUAT HIDUP KITA HANYA HITUNGAN HARI!!" Chung hee terkejut saat ia diberi tau bahwa Hyun na hilang, dan bergegas kembali kerumah. Ia akui bahwa ini salahnya juga yang malah bersenang senang dengan jalang pinggir jalan semalam.
"SEKARANG CARI NONA HYUN NA, SAMPAI KETEMU DAN JANGAN ADA SATU GORESAN PUN PADA TUBUHNYA JIKA TIDAK HABIS KALIAN SEMUA!!!" Chung hee sangat teramat marah, wajahnya sudah merah bak tomat, semua orang hanya bisa menunduk dan mematuhi perintah Chung hee.
Chung hee berjalan menuju ruang santai, ia menjatuhkan tubuhnya disalah satu sofa disana. Ia memijat kepalanya, sungguh kabar itu membuatnya gusar tak karuan.
"Kenapa selalu ada saja masalah dalam hidup mu? Harus bagaimana aku menjaga mu?" Ucap Chung hee seraya terus memijat kepalanya.
=============
=============
=============
=============
Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 12 siang hari. Hyun na terbangun dan ia merasa tubuhnya bergerak naik turun, ia masih menetralkan cahaya yang masuk ke dalam matanya, kian lama tubuhnya makin tersentak dan ia mendengar erangan seseorang. Hyun na terkejut saat mengetahui dirinya sedang disetubuhi oleh seseorang, wajahnya sangat familiar namun ia lupa siapa laki laki yang tengah menyetubuhinya."To-tolong hentikan... sa-sakittt" rintih Hyun na.
"Ouhhh sayang sudahhh bangun emm" pria itu terus menggerakkan panggulnya.
"A-aku mohonn ber..hentii sakit.."
"Nikmati sayang, emmm kau sangat nikmat.... ayo panggil nama ku" pria itu seperti tak memberi jeda untuk Hyun na bernafas atau istirahat.
=============
=============
=============
============="Nona Hyun na belum tertemukan, kami sudah mencarinya bahkan sampai kerumah ibunya juga tidak ada" lapor salah seorang pengawal pada Chung hee
"LALU KENAPA KALIAN KEMBALI??!!CARI NONA HYUN NA SAMPAI KETEMU DAN JANGAN KEMBALI JIKA KALIAN TIDAK MEMBAWA NONA HYUN NA BERSAMA KALIAN!!" bentak Chung hee
Chung hee berjalan menuju kamar Hyun na. Hyejin masih saja menanyakan kemana perginya Hyun na, Chung hee yang tak tega pun membawa Hyejin ke taman belakang rumah dan memberinya es krim yang memang ia sediakan untuk Hyejin atas perintah Ha Joon.
"Paman, apa bibi masih bersembunyi? Aku ingin main dengan bibi" wajah Hyejin yang awalnya senang tiba tiba jadi muram. Chung hee membawa Hyejin kedalam pangkuannya dan mengusap surai kelam gadis cilik itu.
"Dia akan kembali tenang saja" Chung hee berusaha menenangkan Hyejin.
=============
=============
=============
============="Permisi tuan, ada kabar penting"
"Ya, katakan"
"Nona Hyun na diculik"
"Katakan dengan benar, aku tidak ingin bercanda sekarang"
"I-itu benar tuan-" belum menyelesaikan ucapannya Ha Joon melempar botol wine ke arah tembok.
"Atur penerbangan ku kembali ke Korea. Sekarang!" Ingin sekali Ha Joon menghabisi orang yang ada di bumi ini karena sudah terlalu kesal.
"Tapi tuan bagai-"
"APA TELINGA MU BERMASALAH?! AKU KATAKAN SEKARANG YA SEKARANG JANGAN MEMBANTAH KU JIKA MASIH INGIN MELIHAT HARI ESOK!!" pengawal itu membungkuk dan pergi.
"Lihat saja aku akan membuat mu seperti daging panggang, don't expect you to get away from me you bastard" gumam Ha Joon.
=============
=============
=============
=============TBC
Hi all, sorry for the delay in updating, because there are things that cannot be postponed, thank you for the support so far and love you all guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
My possessive sugar daddy
خيال (فانتازيا)"Ibu mu telah menjual mu kepada ku jadi sekarang layani aku dan jangan coba untuk kabur, kalau sampai kabur ku pastikan seluruh keluarga mu musna ditangan ku" ucap Ha Joon sambil membuka kemeja hitam yang ia kenakan "Tolong kembalikan hiks.. aku pad...