Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bungou Stray Dogs chapter 88 telah memperlihatkan betapa kuatnya kemiripan Akutagawa dan Oda. Mereka berdua adalah anak yatim piatu, dibesarkan untuk membunuh dan diajarkan bahwa satu-satunya nilai yang mereka miliki adalah kemampuan yang mereka gunakan untuk membunuh. Mereka berdua adalah karakter yang menghargai kehidupan di atas segalanya.
☞ Asal Usul
Orang-orang mungkin condong mem-paralel-kan Oda dengan Atsushi dan Akutagawa dengan Dazai. Akutagawa tidak hanya murid pertama yang langsung dilatih oleh Dazai dan saat ini mengenakan mantelnya, tetapi Atsushi selalu menjadi "yang baik" di antara mereka berdua. Yang terobsesi untuk menjadi baik dan menyelamatkan orang seperti Oda.
Oda juga merupakan karakter yang paling dekat sebagai contoh menjalani kehidupan "orang baik" yang saat ini diperjuangkan oleh semua karakter utama. Namun, saya akan mengatakan bahwa dibandingkan Atsushi, Akutagawa jauh lebih mirip dengan kehidupan Oda.
Tentu saja kehidupan Akutagawa sangat mirip dengan Dazai. Dia direkrut oleh Dazai dengan cara yang sama seperti Dazai direkrut oleh Mori, memakai mantel Dazai dan menganggapnya sebagai hal yang paling berharga. Tapi dia juga memiliki banyak kesamaan dengan Oda termasuk asal usulnya.
Di masa muda, mereka berdua dikenal sebagai pembunuh yang tidak menunjukkan emosi apa pun. Mereka benar-benar kosong dan tanpa perasaan, karena tak satu pun dari mereka mempunyai alasan untuk menghargai kehidupan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fukuzawa tiba-tiba teringat rumor yang pernah didengarnya tentang seorang pembunuh bayaran berambut merah yang memegang dua pistol dan membunuh targetnya tanpa menunjukkan emosi apa pun. [Untold Origin of The Detective Agency]
Mereka membunuh karena mereka kuat dan hanya itu yang mereka tahu. Kedua anak laki-laki, anak yatim piatu yang tidak memiliki apapun untuk hidup, dikaruniai kemampuan yang sangat kuat.
Mereka membunuh namun tidak menikmatinya dan tidak mendapatkan hasil apapun dari itu, tidak seperti pria dalam posisi berkuasa seperti Mori Ougai, karena pada akhirnya mereka hanyalah alat, namun mereka tetap membunuh.
"Aku telah bekerja sendiri sebagai seorang pembunuh selama yang bisa aku ingat," dia memulai. "Aku tidak pernah menginginkan teman atau bos. Tapi melihat seorang ahli bela diri sepertimu mengkompromikan prinsip untuk menyelamatkan salah satu bawahan mu... Itu membuatku sedikit iri.. Dia pasti orang yang paling bahagia di dunia karena memilikimu sebagai bos." [Untold Origin of The Detective Agency]