Sebelum benar-benar masuk ke analisis ini, saya akan menerapkan beberapa disclaimer terkait hal itu:
1. Saya tidak mengklaim sebagai seorang profesional kesehatan. Saya tidak dapat mendiagnosis atau memberikan saran secara profesional. Saya hanya bisa menganalisa berdasarkan apa yang saya lihat.
2. Saya sendiri sakit kronis.
Artinya, karakter sedang dilihat melalui lensa dan perspektif seseorang yang menderita berbagai kondisi kronis.
Ini bukan pertanyaan apakah Fyodor menderita suatu bentuk penyakit—tapi penyakit apa. Fyodor sendiri terbuka untuk mendiskusikan penampilannya yang 'sakit', dan meskipun dia dapat menggunakan ini demi keuntungan untuk menenangkan lawan-lawannya, itu tetap merupakan kebenaran yang tidak perlu dipertanyakan lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Faktanya, dari semua karakter, Fyodor adalah salah satu yang dapat kita lihat dan pikiran kita akan secara otomatis melabelinya dengan 'tidak sehat. Dia memiliki lingkaran hitam di bawah matanya yang terlihat berkantung—dalam banyak kasus, rambutnya tampak tidak terawat dan acak-acakan, seperti seseorang yang sudah lama tidak keramas.
Dia terlihat lelah, lemah, matanya tidak fokus, dan seperti hantu pucat berwujud manusia. Fyodor sering terlihat seperti seseorang yang lebih suka meringkuk di tempat tidur daripada bergerak, atau seperti setiap kali dia melangkah bisa menghabiskan begitu banyak energinya.
Sebagai permulaan, dia menyatakan—dan beberapa orang lain juga—kalau dia menderita anemia. Dalam manga (dihilangkan pada adaptasi anime), Fyodor menyebut kondisinya yang sakit-sakitan sebagai anemia, yang bisa jadi mengkonfirmasi kalau dia menderita anemia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anemia Kekurangan Zat Besi—atau keadaan dimana tubuh kekurangan zat besi, sehingga menyebabkan anemia—adalah jenis anemia paling umum yang diderita orang, dan secara statistik merupakan yang paling mungkin diderita oleh Fyodor. Namun, tanpa mengetahui komplikasi genetik di dalam tubuhnya, kita tidak bisa mengesampingkan potensi Anemia Pernisiosa—atau anemia yang diakibatkan karena kekurangan vitamin B12. Jika tubuhnya tidak bisa menyerap vitamin B12, dia akan mengalami anemia karena ini.
Gejala dari keduanya relatif sama dengan beberapa perbedaan antara :
• Kelelahan dan lemah • Kulit pucat atau kekuningan • Pingsan atau pusing • Rasa haus meningkat • Berkeringat • Lemah dan denyut nadi cepat, pernapasan cepat • Sesak napas • Kram kaki bagian bawah • Gejala yang berhubungan dengan jantung (detak jantung tidak normal, murmur jantung, jantung membesar, gagal jantung)
