[Port Mafia]
✓ Akutagawa menggunakan keigo (bahasa jepang onorific, digunakan ketika berinteraksi dengan seseorang dengan pangkat yang lebih tinggi) saat berbicara langsung dengan Chuuya karena seorang dia Eksekutif dan dengan atasannya (Mori). Dengan orang lain dia menggunakan bahasa Jepang sehari-hari dan dia juga sangat agresif.
✓ Kajii, segila apa pun dia, selalu menggunakan bahasa Jepang yang sopan, bahkan saat dia berpikir keras tanpa mengacu pada siapa pun.
✓ Kouyou berbicara seperti seorang Hostes. Dia menggunakan slang yang mirip dengan dialek Kyoto, menambahkan "ja" bukan "da" atau "desu". Dia juga menggunakan ucapan feminim.
✓ Chuuya tidak hanya menggunakan bahasa Jepang sehari-hari, tetapi bahasa yang sangat kuat dan tidak sopan. Dia menggunakan kontraksi (banyak kata-katanya diakhiri dengan "e", misalnya) memberikan perkataannya intonasi yang sangat agresif.
✓ Selain dengan intonasi yang agresif, Chuuya banyak menggunakan "ze" dan "zo" untuk menekankan. Kedengarannya bahkan lebih agresif, seperti yakuza atau sejenisnya.
✓ Chuuya hanya menggunakan bentuk sopan/netral saat berbicara dengan Mori.
✓ Mori tampaknya mencapai tingkat sopan standar, tetapi lebih berbunga-bunga.
✓ Black Lizard: Hirotsu sangat sopan dan formal, Tachihara terdengar seperti Chuuya (lebih rendah, masih belum setingkat Chuuya), dan Gin…yah.
[Armed Detective Agency]
✓ Ranpo tidak peduli dengan formalitas. Dia adalah satu-satunya di ADA yang berbicara secara informal bahkan kepada Fukuzawa.
✓ Ranpo yang berusia 14 tahun tidak berbicara secara formal dengan orang dewasa mana pun. Dia akan memanggil orang Tuan Sekretaris, Nyonya Presiden atau Tuan Pembunuh, tapi tetap saja tidak ada formalitas dalam perkataannya sama sekali.
✓ Satu hal yang Ranpo lakukan adalah menggunakan akhiran -dai/-kai, yang merupakan akhiran yang cukup maskulin.
✓ Kenji dan Atsushi adalah yang paling sopan di Agensi, karena mereka lebih muda dari yang lain dan dalam kasus Atsushi, dia juga anggota baru, jadi semua orang adalah senpai-nya.
✓ Tanizaki ketika berbicara dengan Kunikida menggunakan bahasa Jepang formal tetapi tidak sesering Atsushi dan Kenji.
✓ Selain Kenji dan Atsushi, semua orang di Agensi berbicara secara informal kecuali mereka berbicara langsung dengan Fukuzawa.
✓ Naomi berbicara dengan sangat feminin. Dia menambahkan "wa" dan "kashira" di akhir kalimatnya. Itu adalah elemen khas dari berbicara feminin. Hanya Naomi dan Kouyou yang menggunakannya.
✓ Dazai hanya menggunakan bentuk netral dengan Fukuzawa. Bahkan dengan Mori, yang posisinya sebagai Bos Port Mafia dengan status tinggi, Dazai tidak sopan. Dia menggunakan bahasa sehari-hari dengan lapsus netral ketika berbicara secara langsung.
✓ Dazai menggunakan "watashi". Ini adalah pronoun netral dan formal. Biasanya laki-laki menggunakan “boku” jika tidak perlu menekankan formalitas, tapi dazai hanya menggunakan yang "Watashi" saja.
✓ Dazai terkadang juga menggunakan dai/-kai terutama dengan Atsushi dan anggota ADA yang lebih muda.
✓ Dazai juga menggunakan ekspresi kuno lainnya seperti -tamae.
✓ Kunikida tampaknya cukup standar, modern, gaya bicara maskulin tetapi sedikit lebih santai dari Fukuzawa.
✓ Fukuzawa menggunakan ucapan maskulin yang sangat sederhana, mengamati tingkat formalitas yang sempurna dengan hubungannya dengan setiap orang.
✓ Di Light Novel ke-3, Fukuzawa terkadang mengakhiri pernyataan dengan “-da ga” yang merupakan “tetapi” menyiratkan sebuah pertanyaan.
✓ Cara Bicara Fukuzawa sangat lugas, sangat maskulin, dan hanya berbicara sebanyak yang diperlukan.
Source : Tumblr sweethell97 and ce-la

KAMU SEDANG MEMBACA
Bungou Stray Dogs
Acak✓ Teori ✓ Analisis ✓ Canon ✓ dll. ⚠️ Spoiler anime, manga, and light novels, of course! Hanya menerjemahkan! Feel free to ask!╹▽╹ © Karakter milik Asagiri Kafka-Sensei dan Harukawa Sango-Sensei