REN AYA 05

101 55 237
                                    

Jangan lupa vote nya kawan❤

                       Happy Reading!
   
                                     .

                                     .

Geng Infinity baru saja sampai dilapangan dekat SMA Garuda dan disambut oleh Devan --Ketua Chaker-- yang diikuti anak buahnya. Tatapan tajam antar geng membuat suasana di sore hari berubah menjadi tegang bagi orang-orang yang tak sengaja melihat mereka.

"Wih ternyata kalian dateng, gue kira kalian pengecut." Devan merentangkan tangannya dan berjalan mendekati Elvano.

"Nggak usah banyak bacot!" Elvano menaikan dagunya tanda menantang.

Tatapan tajam terlihat dari keduanya. Tanpa basa basi lagi Elvano langsung memukul Devan hingga terhuyung kebelakang. Sudut bibir cowok itu mengeluarkan sedikit cairan merah.

Devan menyeka lukanya dengan ibu jari dan terkekeh. "Not bad." Ujar Devan tersenyum remeh, tangannya mengepal dengan kuat dan memukul Elvano tak kalah keras.

"WOI KURANG AJAR LO SEMUA! HEH ONION RING, SINI LAWAN GUE!" Lorenzo maju dan menghantam Arion yang berada di belakang Devan.

Pertarungan antara Infinity dan Chaker dimulai. Mereka semua saling menghajar dengan kekuatan yang tak tanggung-tanggung. Mereka semua sudah tersulut emosi.

"Woi pecinta hello panda sini lawan gue!" Aksa memasang kuda-kudanya bersiap untuk menendang Krisna.

Krisna memang pecinta hello panda hingga motornya ia beri stiker hello panda dan itu diketahui oleh seluruh anak Infinity. Sontak hal itu membuat harga diri Krisna hancur begitu saja.

"Sialan lo!" Krisna menendang perut Aksa hingga mundur beberapa langkah, namun Aksa membalasnya dengan pukulah di wajah dan menendangnya bertubi-tubi hingga Krisna terjatuh.

"Yaelah masa gitu doang udah kalah? Nggak seru ah."

Pandangan Aksa beralih pada Arsean yang sedang melawan Jalu. Kening Aksa mengerut saat melihat mereka berdua malah berputar-putar di motor milik salah satu anggota Infinity.

"UDAHAN BANGSAT MUTER-MUTERNYA!" Teriak Jalu yang mengejar Arsean. Wajahnya terlihat memerah menahan kesal.

"Lo yang udahan ngejarnya! Gue lempar helikopter mampus lo!" Teriak Arsean

"Gue lempar 100 milyar lo yang mampus!" Balas Jalu

"GUE LEMPAR SATU PULAU MAMPUS LO!"

"GUE LEMPAR 10 RUMAH, 20 MOBIL, 4 PULAU MAMPUS LO!"

"YAUDAH SINI BUAT GUE SETAN!" Teriak Arsean, dalam hatinya dengan senang hati akan menerima harta milik Jalu

"SIALAN SINI LO!" Jalu menarik jaket Arsean dan hendak memukul cowok itu, tetapi Arsean menghindar sebelum tangan Jalu mengenai dirinya.

"Eits nggak kena!" Arsean dengan keras menendang masa depan Jalu hingga terjatuh dan merintih kesakitan.

Aksa yang dari tadi melihat Arsean hanya menggelengkan kepala. Cowok itu malah sibuk menonton hingga tak menyadar bahwa dibelakangnya ada Prama yang akan menghantam Aksa dengan balok kayu.

"Mati lo!" Teriak Prama.

Sebelum balok kayu itu menghantam, Reynaldi datang dan menangkisnya. Cowok itu memutar tangan Prama hingga patah, Aksa yang mendengarnya ikut meringis.

"Aw pasti sakit."

"Gausah perhatiin yang lain kalau nggak mau mati." ucap Reynaldi dingin.

"PERGI SEBELUM GUE BUAT KALIAN NGGAK BERNAFAS!" Teriak Elvano pada geng Chaker yang babak belur. Mereka semua langsung mundur termasuk Devan, dirinya sudah terluka parah di wajahnya.

LORENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang