#Light ── Minsan

. Sadness

#Light ─ Sadness

Malam terasa mencekam dan petir terus bersahutan diluar kastil. Senan membuka jendela lalu memejamkan matanya. Ia merasa sebuah petaka akan datang hari ini.

Gean yang terduduk diatas ranjang menyusul dan memeluk erat sang mate sebelum mengusap punggung itu perlahan. Bahu Senan cukup bergetar, mereka ketakutan.

"Gean...aku takut...sangat..."

Gean hanya terdiam dan berusaha tersenyum. Mengusap pelan surai gelap Senan dan mulai mengecupinya dengan pelan.

"Apa yang kau khawatir kan? Kau sangat kuat."

Senan menggeleng pelan dan lebih memilih memeluk erat Gean. Haris yang berdiri didepan pintu hanya memejamkan matanya.

"Kau yang bertahan...atau putramu yang bertahan senan..."

flashback

"Hanya ada dua, kau...atau putramu yang bertahan."

Senan nampak terdiam namun ia tersenyum samar. Haris bisa melihat tatapan putus asa dimata Senan hari itu.

"Kurasa, lebih baik putraku yang selamat. Gean akan memiliki penerus dan itu tidak merugikan untuk fullmoon dan kota yang lain."

"Kau tidak berfikir bagaimana dengan dirimu?!"

Senan mengangguk lalu mengusap tangan Haris.

"Kematianku tidak akan berdampak banyak pada fullmoon. Aku ingin hidup jika aku bisa haris, tapi aku lebih mencintai fullmoon daripada diriku sendiri."

Haris menunduk dan Senan sadar apa yang ia katakan akan menyakiti Haris namun dia tetap mengusap pelan bahu sang teman sebelum berpelukan sangat lama.

"Aku akan berusaha sebisa ku, jadi jangan menyerah..."

flashback off

Haris memasuki ruangan dengan beberapa rekannya. Senan tersenyum lalu mengusap bahu Gean pelan sebelum membaringkan dirinya diatas ranjang.

"Gean, katakan sesuatu padaku hehe~"

Gean tersenyum tipis lalu mengecup pelan kening Senan.

"Aku akan selalu mengatakan ini, aku mencintaimu jadi bertahanlah untukku."

Tirai tertutup dan Gean mulai merasa gelisah. Ia akhirnya memilih untuk keluar dari ruangan dan menyandarkan tubuhnya pada pintu.

"Moon goddes, tolong biarkan senan bahagia dan bertahan bersamaku."

"Moon goddes...kamu akan mendengar ku? Hari ini aku akan membawa seorang pengabdi baru untukmu, aku akan ikut bersamamu, bersama sehwa, bersama paman kim, dan bersama lilith..."