. Lorine

177 32 0
                                    

#Light ─ Lorine

Ketukan meja terdengar begitu nyaring diruangan yang cukup senyap. Hanya ada Senan yang sedang terduduk disana bersama berkas-berkasnya.

Tok tok

"Beta, tamu kita sudah datang."

Senan mendongak dan merapihkan bajunya.

"Biarkan dia masuk."

Pintu terbuka dan menampilkan seorang gadis berambut hitam legam berdiri depan pintu. Ia merasa jika gadis dihadapannya memiliki kemiripan dengan Gean.

"Kalian tidak salah? Aku menemui beta bukan? Tapi yang duduk disana adalah seorang omega?"

Senan terdiam, apakah karna ia mengandung semua orang jadi menganggap dia sebagai omega yang sedang dimasa subur? Jujur itu sangat menyebalkan.

"Kamu tidak salah ruangan, aku beta yang mereka maksud."

Gadis itu menutup mulutnya sebelum tertawa kencang membuat suasana semakin canggung didalam ruangan tersebut.

"Kau mengatakan sesuatu yang mustahil, kau membohongi dirimu sendiri, kau ini beta macam apa?"

Gean datang beberapa saat kemudian dan merasakan aura mencekam memenuhi ruangan Senan. Alpha itu mendekat dan bertanya kepada guards yang berjaga.

"Apa yang terjadi?"

"Nona lorine tidak percaya jika beta senan adalah seorang beta dan sedikit meremehkan beta senan. Hanya itu yang saya dengar alpha."

Gean mengepalkan tangannya dan berusaha membuka pintu namun pintu terkunci dari dalam. Ia panik Senan akan termakan oleh perkataan Lorine.

Sedangkan Lorine sendiri mendekat dan mengusap bahu Senan pelan.

"Kau pikir geandrane mencintaimu? Dia hanyalah seorang alpha asing bagimu bukan?"

Senan memejamkan matanya berusaha tidak mendengarkan apapun yang gadis itu katakan padanya.

"Bagaimana, jika gean mencintaiku? Bukan kau beta setengah omega?"

Senan terdiam matanya mulai berkaca-kaca. Pintu terbuka karna dobrakan Gean namun Senan tetap terdiam dan air mata itu seketika menetes dari pelupuk matanya.

"Lorine apa yang kau lakukan?!"

"Hanya sedikit bermain-main. Bukankah aku benar? Kau mencintaiku."

Gean menatap kearah Senan, iris biru terang itu terasa redup dengan tatapan kosong yang Senan lontarkan padanya.

"Jika kau keterlaluan seperti ini aku tidak akan pernah mengijinkanmu kemari."

Gadis itu menengok kearah Senan dan panik saat mengetahui beta itu sudah terdiam dengan mata berkaca-kaca.

"Astaga...apa aku sangat keterlaluan adik ipar? Kurasa iya, maafkan akuuu!"

Gean yang kesal hanya melempar sang kakak dengan jas yang ia pakai, Gean beranjak dan memeluk Senan. Beta itu akhirnya menangis karna takut sesuatu hal buruk terjadi.

"Aku akan memukulmu setelah ini lorine."

#Light ── MinsanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang