Kost 10 [Selesai]

🏘K10-15🏘

Tekan vote dan komen🏘

——+——

"Maaf Rum."

Rumi mengulas senyum tipis, dia mengelus rambut Samudra pelan.

"Gak papa, orang tua lebih utama daripada orang lain, semoga kalian mendapat jodoh yang seiman."

Ucapan itu menambah luka di hati ke 5 nya, mereka gagal meyakinkan ibu mereka perihal Rumi, dan sebagai hukumannya mereka harus pulang ke London.

Jerri, Brandon, Wahyu dan Davin sudah menangis histeris dipelukan Rumi, mereka gamau pulang dan gamau pisah.

"Gamau-gamau!!..hiks..DAVIN MAU DISINI SAMA RUMI!..hiks..DAVIN GAMAU PULANG!" jeritan Davin diabaikam Anneth.

Keputusan sudah bulat, mereka semua harus pulang. "Jasper." panggilnya pada sang suami.

Seolah paham, pria 49 tahun itu menarik kerah pakaian ke 5 putranya agar bergegas pergi.

"NO I DONT WANNA GO HOME! RUMRUM HUAAAAAAA I DONT WANNA GO HOMEEEE HUAAAAAAA!" tangisan Brandon sedikit menyakiti hati Rumi.

Tanpa sadar, air mata ikut menetes di kedua pipinya, ingatan dan kenangan saat ke 5 nya di kost an ini kembali hadir.

Terlebih saat momen bersama mereka yang paling membekas, karena mereka awalnya mencari masalah dengan Rumi di kost an lama.

Dengan cara menghancurkan isi kamar Rumi, tapi sekarang malah berakhir jatuh cinta pada gadis itu.

"Rumi..hiks..Sam gamau pulang.."

"Wahyu masih mau sama Rumi..hiks.."

"Rumi..hiks..aku gamau pulang Rum.."

"Teteh Rumiii..hiks..HUAAAAAAA JERRI GAMAU PULANG!!"

Duh, Rumi dalam masalah.

Akhirnya Rumi menghela napas panjang, dia berjalan mendekati Anneth pelan.

"Maam, can i talk to you for one minute."

"Sure, what do you want talk to me?"

"I love your kids, did you know Mr. Azri?"

"Of course i know him."

"Thats my father."

Anneth terdiam shock, matanya membulat sempurna dengan mulut yang membulat. "Are you the one and lonely Daugther of Theodore Family?"

Rumi mengulas senyum manisnya, lalu mengangguk riang. "Yes, thats me. Let me introduce my self, my name is Rumi Gayatri Theodore."

Anneth lemas, untung saja Jasper langsung menahan tubuh istrinya agar tak jatuh ke tanah.

"Let them with that girl.."

Ucapan Anneth membuat ke 5 anaknya tersenyum bahagia, akhirnya ibu mereka membiarkan mereka tetap disini bersama Rumi.

Rumi mengulas senyum tenang, sekarang dia tau apa keuntungan jadi orang kaya dan keturunan Theodore yang sangat dihormati itu.

Rumi tak direndahkan lagi, bahkan hanya dengan mendengar nama Ayahnya saja, Ibu ke 5 pria itu langsung lemas.

Rumi berbalik dan menatap ke 5 saudara itu, lalu merentangkan tangannya disertai senyum lebarnya.

"Kemari, peluk aku." ujarnya.

Dengan senangnya mereka berlari dan menerjang Rumi dengan pelukan, akhirnya.

Akhirnya mereka bisa bersama Rumi dengan bebasnya.

Dan untuk masalah agama, mereka akan pindah, kecuali Wahyu.

Wahyu sudah muslim, dia hanya anak angkat yang beruntung diadopsi keluarga kaya saat di panti asuhan.

Masalah ini selesai, tinggal masalah lainnya.

®^^®

Bersambung😾

Kalau komen tembus 60 tanpa spam, bakalan up lagi.