Kost 10 [Selesai]

🏘K10-Selesai🏘

Udahan, kalau diperpanjang nanti konfliknya nambah lagi🖐

--+--

Rumi mendesah pelan, benar-benar tak menyangka jika dirinya saat ini sudah menikah, dan menikahi 15 pria sekaligus.

"Capek? Mau mas pijit?" Rumi mendongak seketika, senyum tipis dia berikan pada Jepri yang berlutut dibawah.

Saat ini mereka ada di Villa milik keluarga Rumi, Villa yang memiliki 1 kamar yang luar biasa luas, pesta di hari pertama baru saja selesai.

Tapi Rumi sudah merasa sangat lelah, masih 1 hari, belum 3 minggu kedepan lagi.

"Capek?" Rumi mengangguk saat Evan mendekatinya dan mengelua rambutnya.

Tak lama yang lain datang, mereka sudah mengganti pakaian dengan piyama satin. Hanya Rumi saja yang belum.

Jhoni dengan sigap membuka kancing belakang gaun Rumi. "Capek banget ya? Biar aku siapkan air hangat dulu." ujar Devilo sembari keluar dari kamar.

Untungnya, usia Devilo dan Jerri sudah cukup untuk menikah. Usia mereka sudah masuk usia 19 tahun.

Rafa dan Fael menidurkan diri kasur, lelah sekali, rasanya mau tidur aja daripada malam pertama.

Tak lama yang lain menyusul tidur dikasur, sementara yang 3 tadi masih sibuk membenahi Rumi.

"Nanti aku siapin teh manis ya Rumrum." sahut Brandon lembut.

Rumi mengangguk saja. "Rum, mau makan apa? Biar aku pesenin." celetuk Wahyu.

"Apa aja."

"Oke."

Seron mendekati Rumi dan mencium pipinya. "Ngantuk, mau bobok aja ya." keluhnya.

Rumi mengangguk, dia juga lelah, rasanya mau tidur aja deh.

"Kalian tidur, kami yang main sama Rum-"

"Aku mau tidur Mas, ngantuk." ucapan Rumi membuat Adrian kicep seketika, dia merengut sebal kemudian memeluk Rumi erat.

Setelah pakaian Rumi sudah dibenahi, Samudra menggendong Rumi menuju kamar mandi disusul yang lain.

"Mau apa kalian?" tanya Rumi.

"Mau mandi." jawaban mereka sama dan serentak.

"Aku mandi dulu." ketus Rumi.

Mereka menggeleng kuat. "Bareng!" seru mereka semangat.

Rumi bergidik ngeri. "ENGGAK!" serunya kesal.

Mereka sontak menunduk dengan raut wajah yang terlihat sedih, dan yah Rumi lemah terhadap tatapan itu.

"Aish, yaudah ayo!"

"YEAYYYY"

Untung saja, kamar mandinya luas dan bathupnya hampir serupa kolam renang.

Jadinya kan, mereka bisa mandi bareng hehehehhe.

Season 2 selesai.

Jadi, aku mulai kehilangan ide di cerita ini, jadi aku tamatin aja.

Oke, babay🖐