❝ penampilan teater? ❞
- chia, louis, dkk.━ ━ ━
Hari 'back to school' bagi Chia pun tiba. Pukul 05.30, Chia sudah terbangun dari tidurnya dan membereskan tempat tidur. Dia juga membangunkan Patricia yang masih tidur terlelap, tenggelam dalam alam mimpi. Patricia tidur lama tadi malam, karena hari ini dia tak akan sekolah. Tapi, mempunyai sepupu seperti Chia, membuatnya harus terbangun pagi-pagi sekali juga.
"Hhhoahmmm..." Patricia tak berhenti menguap saat Chia membawanya ke bawah untuk memasak sarapan.
"Cuci muka dulu makanya," ujar Chia. "Biar seger kaya gue."
"Sama aja, entar ngantuk lagi," kata Patricia, seraya berbaring di sofa ruang TV dan kembali tidur.
"Pat! Kok tidur lagi sih."
"Lo bangunin gue kecepetan sih. Gue masih ngantuk tau," ujar Patricia merengek. "Bangunin gue lima menit lagi."
"Ck." Chia menggeleng-geleng. Jarang sekali dia menjadi orang yang membangunkan Patricia. Biasanya, Patricia yang membangunkan Chia sampai menyiram seember air, ataupun memainkan gitar listrik yang memekakkan telinga.
DRRRT!
Chia yang baru saja memasukkan dua potong roti ke dalam toaster, mengeluarkan handphone nya dari saku lalu membuka notifikasi yang masuk.
Louis
chia
mau kapan?"Kapan apanya?" gumam Chia. Dia pun membalas chat Louis.
Louis
eh kapan apa ya, louis?
lo lupa?
pr?eh bntar..
oh iyaa
maaf gue lupa 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
terserah lo
hari ini?
abis pulang sekolah?
bisa?bisa
ooh ok ok
di rumah gue yaoke
Chia menghela napas, lalu kembali memasak sarapan.
━ ━ ━
Pukul 07.15.
Chia turun dari mobil yang dikendarai oleh sopir kepercayaan keluarganya, lalu masuk ke dalam kawasan sekolah. Patricia tinggal di rumah. Katanya, dia akan ikut menjemput Chia nanti sepulang Chia sekolah.
Chia berjalan di halaman sekolah yang sangat ramai. Beberapa murid mengobrol dengan temannya (seperti biasa), belajar, dan ada juga yang makan. Chia berjalan ke koridor sekolah dan mencari lokernya.
CKLEK.
Chia membuka pintu loker kesayangannya itu. Dia memasukkan buku-bukunya ke dalam loker. Kemudian, dia menutup lokernya dan menguncinya. Baru saja bergegas ke kelas, Chia melihat sebuah amplop berwarna putih di dekat sepatunya.
Chia menatap amplop itu dengan sedikit bingung. Dia membuka amplop itu, dengan setengah berharap kalau isinya uang.
Tidak, tidak mungkin. Jangan kebanyakan berharap.
Chia pun mendapati selembar surat di dalam amplop itu. Dia membaca surat itu dengan penasaran.
LOOK BEHIND YOU.
Chia terkejut dan menoleh ke belakang, lalu..
"CILUPBAA!"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓 𝐀𝐃𝐌𝐈𝐑𝐄𝐑, 𝗅𝗈𝗎𝗂𝗌 𝗉𝖺𝗋𝗍𝗋𝗂𝖽𝗀𝖾 ✓
Fiksi Penggemar[ on going ] ❛ until whenever, i'm just your secret admirer. ❜ - louis partridge x fem!reader - fanfiction ﹙+13﹚ ﹙written in bahasa﹚ © ssatify, 2021