04

858 166 64
                                    

❝ El siapa sih ? ❞
- chia.

°°°

"El, el, tunjukkan wujudmu."

Chia terus bergumam selama berjalan di koridor. Sesampainya di lokernya, dia membuka pintu loker tersebut.

Sebuah biskuit pun muncul di hadapan Chia. Dia kaget dan tak berkata apa-apa.

"B-biskuit?!" Chia melihat kertas yang diletakkan di samping kemasan biskuit tersebut.

Makan ya. Gue tau lo suka ini.

El

"EL?!"

°°°

Chia tak fokus belajar. Dia terus memikirkan tentang El.

Bagaimana bisa El membuka lokernya?

"Chia!" Jules menyenggol lengan Chia yang duduk di sebelahnya saat di kelas sains.

"Eh, maaf." Chia terkejut dan segera bergerak menyelesaikan pekerjaannya.

"Lo mikirin apaan sih dari tadi pagi?" tanya Jules.

Chia menarik ujung bibirnya, dan menjawab, "El."

"Astaga." Jules menepuk dahinya. "El lagi, El lagi. Forget about him. Dia gak nyata."

"Gak nyata?!" Refleks, Chia berkata keras. Semua orang pun melihatnya. Jules segera menutup mulut Chia.

"Chia!" Jules memberi isyarat kepada Chia agar tak bersuara keras. Chia menyengir dan mengangguk.

Lalu Chia berbisik, "El gak nyata?"

"Iyalah. Dia virtual doang palingan," kata Jules, kembali fokus pada pekerjaannya.

"Jadi, yang McD gitu? Dari mana?" tanya Chia bingung.

"Kebetulan aja palingan," kata Jules.

"Biskuit tadi?"

"Biskuit apa?" Jules mengernyitkan dahinya.

"Biskuit yang ada di loker Chia! Ada kertas ucapan dari El juga!" kata Chia. Jules terbelalak.

"G-gimana dia bisa buka loker lo??" Jules sangat kaget.

"Chia juga gak tau! Makanya, dari tadi Chia mikirin itu," ujar Chia. Jules berpikir.

"Eh, bentar, bentar." Jules berpikir keras. "El itu, artinya apa?"

"Hmm gak tau," jawab Chia, mengetuk-ngetuk pulpennya di dagu. "Tapi, kalau Chia dm El, namanya itu inisial L..."

Chia pun tersadar.

"Namanya dari L!"

°°°

"Huh, capek banget kaki Chia!"

"Yaudah sama."

Chia dan Jules dihukum berdiri di luar kelas. Mereka diperhatikan oleh orang yang ada di koridor. Dan itu membuat mereka sangat malu.

"Aduh, kapan sih pelajarannya siap??" Chia terus menggerutu. Ini sudah ke dua puluh kalinya Chia menanyai itu.

"Gak tau nih." Jules memandang ke bawah. Menggerak-gerakkan kakinya yang sudah pegal karena terus berdiri.

"Hmm, Chia pengen lihat Val deh." Chia melihat sekeliling. Jules pun menatap Chia dengan datar.

"Kita dihukum berdiri gini, dan lo masih mikirin si Val dingin itu??" Jules menggeleng-gelengkan kepala.

𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓 𝐀𝐃𝐌𝐈𝐑𝐄𝐑, 𝗅𝗈𝗎𝗂𝗌 𝗉𝖺𝗋𝗍𝗋𝗂𝖽𝗀𝖾 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang