{pernikahan dini, romance}
kok bisa ya seorang laki laki berusia 24 tahun menikahi gadis berusia 14 tahun. bahkan, gadis tersebut masih SMP kelas 3. gadis tersebut juga telah menjadi cinta pertamanya laki laki yang bernama Axel. Axel adalah laki lak...
Haaiii Readers!!! Apa kabar kalian semua? Tetep semangat!!...so, happy reading!! (✿^‿^)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
________________________________
Saat ini Ara sedang di kamarnya. Ia sedang duduk di atas kasur dan menonton drama favoritnya di TV. Sedangkan Axel ia telah kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaannya.
"Yahh udah habis" ucap Ara menatap layar televisi yang menayangkan sebuah Drama tetapi Drama tersebut telah berakhir.
"emm Ara ngapain ya..bosen" ucap Ara membaringkan tubuhnya di atas kasur.
"Masa telpon kak El...jangan deh....kalau telpon temen... mereka pasti lagi nyantai...jangan deh" ucap Ara sambil melihat iklan di tv.
"Ara bantu Bibi bersihin rumah aja. Kan kata ibu harus jadi istri yang baik" ucap Ara turun dari tempat tidurnya. * * "emm Bibi" panggil Ara yang melihat Bi Iyem sedang mengelap meja makan.
"Eh, Ara. Lagi butuh apa kok kebawah Ra" ucap Bi Iyem melihat Ara menuruni tangga.
"Ara mau bantu Bibi bersihin rumah" ucap Ara menghampiri Bi Iyem.
"Eh jangan Ra. Biar bibi aja" ucap Bi Iyem yang melihat Ara memegang sapu yang Bi Iyem taruh di dekat meja.
"Gak apa apa, Bi. Ara juga mau bersihin" ucap Ara mengambil alih sapunya.
"Jangan, nanti dimarahin tuan Axel lho" ucap Bi Iyem.
"Engga kok. Kan Ara istrinya kak El jadi Ara harus menuhin tugas istri" ucap Ara memegang sapunya.
"Tapi--"
"Udah Bi, gak apa apa.. Ara sapu dulu ya" ucap Ara memotong kalimat Bi Iyem.
"Tapi nanti kalau Ara capek sudah ya" ucap Bi Iyem mengambil lap meja. Sedangkan Ara hanya mengangguk.
Setelah beberapa menit Ara sudah menyelesaikan menyapu bagian dapur. Sedangkan Bi Iyem setelah selesai mengelap meja, ia menyapu Luar dapur.
"Bi...Ara sudah selesai sapu dapurnya. Terus yang mana lagi" ucap Ara sedikit teriak agar Bi Iyem yang berada di luar dapur denger.
"Udah Ara. Biar bibi aja" ucap Bi Iyem yang melihat Ara menghampirinya.
"Ara sapu ruang keluarga aja" ucap Ara berjalan menuju ruang keluarga.
"Ara udah ya.. nanti Tuan Axel marah" ucap Bi Iyem kepada Ara.
"Kak El gak marah Bi..bibi tenang aja" ucap Ara sedikit nyaring karena ruang keluarga sedikit jauh sangking luasnya rumah itu.
Setelah Ara selesai menyapu beberapa ruangan lantai bawah, kini Ara dan Bi Iyem sedang mengepel lantai.
"Ara kalau capek sudah ya" ucap Bi Iyem takut nyonya nya kecapekan.
"Engga Bi, Ara tadi bosen di kamar makanya Ara bantuin Bibi" ucap Ara menatap Bi Iyem yang mengepel ruang tamu sedangkan Ara di dekat air mancur... ternyata di rumah mereka ada air mancurnya.
