Anyeong Readers!!! I'm back (☆▽☆)....kalian bagaimana kabarnya? Yaa aku berharap banget para Readers ku selalu sehat dan baik baik aja...oke seperti biasa HAPPY READING GUYS!!(≧▽≦)
______________________________
--
-
-
-"Kak El..hiks" panggil Ara.
"Apasih!!" Ucap Axel menatap Ara tajam.
"Hiks jangan marah, maafin Ara" ucap Ara menghampiri Axel yang tengah duduk di sofa kamar.
Axel tak menanggapi perkataan Ara, ia hanya fokus terhadap laptopnya.
"Kak Axel.. hiks" panggil Ara berdiri di samping Axel.
"Kak El, tadi beneran Ara gak sengaja. Tadi Ara mau kupas tapi kulit nanas nya keras jadinya kena tangan Ara. Beneran kak" ucap Ara menatap Axel dari samping.
"Meskipun sengaja gak sengaja tetep gak suka!" Ketus Axel.
"Maafin Ara.." ucap Ara menunduk.
"Yaudah sini...masih sakit gak" ucap Axel membawa Ara duduk menghadap Axel di atas pahanya.
Sepertinya kemarahan Axel sudah mereda ( ꈍᴗꈍ)
"Hiks masih sakit..yang ini" ucap Ara memperlihatkan tangannya yang diperban Axel.
"Lain kali gak usah kedapur, gini kan jadinya" ucap Axel melihat tangan Ara.
"Kan Ara hiks bilang gak sengaja" ucap Ara masih menangis.
"Udah gak usah nangis" ucap Axel mengelap air mata Ara menggunakan tangannya.
"Kak El marah-marah terus" ucap Ara mulai tenang tidak menangis seperti tadi.
"Kamu bikin kakak marah" ucap Axel mengusap mata Ara.
"Kakak di kasi tau juga tetep marahin Ara hiks hiks" ucap Ara kembali menangis.
"Loh kok nangis lagi sih" ucap Axel Manarik Ara kepelukannya.
"Kak El hiks bikin Ara nangis" ucap Ara disela isakannya.
"Yaudah deh iyaa...."
"Ngalah lah gue" ucap Axel pelan diakhir kalimatnya."Mau kemana?" Tanya Axel saat Ara hendak turun dari pangkuannya Tetapi ditahan oleh Axel.
"Mau samperin temen Ara lah...ish lepas" ucap Ara berontak karena daritadi Axel menahan tubuh Ara agar tidak turun dari pangkuannya.
"Udah sini aja...sembab gitu lagi mukanya" ucap Axel mengecup seluruh wajah Ara.
"ARA MAU SAMA TEMEN ARA...LEPASSSS IHH" teriak Ara sambil memukul punggung Axel karena sedari tadi laki laki itu memeluk Ara erat.
"Iya iya jangan terlalu banyak gerak Ra" ucap Axel menahan sesuatu.
"Makanya turunin Ara" ucap Ara kemudian Axel menurunkan gadis kecil itu dari pahanya.
"Nih sudah turun kan..." Ucap Axel mengecup pipi Ara.
"Bye bye Axel..." Ucap Ara langsung pergi.
"Woy gak sopan kamu!!" Ucap Axel sedikit nyaring melihat Ara sudah menjauh.
"Untung sayang" ucap Axel tersenyum gemes.
*
*
*Di ruang keluarga, Ara dkk sedang menonton Comedy sambil makan ice cream, buah buahan, dan sosis yang mereka buat tadi.
"Eh Ra, lu tadi dimarahin Axel ya" ucap Sabhah yang fokus makan sosis.
"Iyaa" ucap Ara memainkan handphonenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A R A X E L (END)
Fiksi Remaja{pernikahan dini, romance} kok bisa ya seorang laki laki berusia 24 tahun menikahi gadis berusia 14 tahun. bahkan, gadis tersebut masih SMP kelas 3. gadis tersebut juga telah menjadi cinta pertamanya laki laki yang bernama Axel. Axel adalah laki lak...