part 51 ngobrol

22.8K 1.1K 8
                                    

Say hii, Readers!! Hii

apa kabar kalian? Aku harap kalian baik baik aja dan sehat sehat terus Yaa karena kesehatan itu penting. Oh ya, jangan banyak pikiran juga okee
(≧▽≦)

Aku kemarin pengen update tapi gak jadi hehe maaf Yaa
✧◝(⁰▿⁰)◜✧

Tapi sekarang aku udah update

I don't know what I say anymore hehe
ʕっ•ᴥ•ʔっ

Okee jangan lama lama lagi and HAPPY READING READERS!!!

Okee jangan lama lama lagi and HAPPY READING READERS!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-
-
-
-
_________________________________

"KAKKK ELL!! GARUKIN PUNGGUNG ARA DONGGG!!"

"ARA ENGGA NYAMPE!! Teriak Ara menuruni tangga menghampiri Axel yang sedang memasak di dapur.

Bi Iyem kemana kok gak masak?? Bi Iyem kemarin ijin untuk pulang ke kampungnya untuk 3 hari karena anaknya sedang sakit.

Kenapa gak suruh pembantu lain? Sengaja. Karena Axel ingin berdua dengan Ara meskipun diluar rumah ada satpam dan bodyguardnya.

Bi Iyem juga sudah mengetahui kabar kehamilan Ara begitupun orang tua mereka.

Ara? Ia juga sudah mengerti bahwa ia sedang mengandung anaknya Axel.

"Sini, sayang" ucap Axel melihat sekilas kedatangan Ara sambil mengaduk masakannya.

"Punggung Ara gatel, garukin kak" rengek Ara manja.

"Bentar, Yaa. Kakak cuci tangan dulu" ucap Axel mengecup kening Ara.

"Cepetan kak El!! Ara udah engga tahan" ucap Ara.

"Mana yang gatel?" Tanya Axel kemudian Ara menunjuk punggungnya yang terasa gatal.

"ih kak El!! Digarukk bukan di usap" rengek Ara karena Axel mengusap punggungnya yang gatal.

"Kalau di garuk bisa luka, sayang" ucap Axel.

"Tapi kencengan dikit ngusapnya" ucap Ara diangguki Axel.

••••

"wihh kak El masak apa? Kok item item semua"

"Gosong ya?" Ucap Ara tertawa.

"HEH! Sembarangan kamu. Itu bukan gosong, sayang"

A R A X E L (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang