{pernikahan dini, romance}
kok bisa ya seorang laki laki berusia 24 tahun menikahi gadis berusia 14 tahun. bahkan, gadis tersebut masih SMP kelas 3. gadis tersebut juga telah menjadi cinta pertamanya laki laki yang bernama Axel. Axel adalah laki lak...
Hii Readers... I'm back with new part!!🤣 Kalian apa kabar? Kalian jaga kesehatan ya karena kesehatan itu penting 😆 sebelumnya maaf kalau ada typo and HAPPY READING EVERYONE!!! (≧▽≦)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- - - - - _________________________________
Malam ini terlihat Axel yang duduk di atas kasur sedang mengurus data data di laptopnya. Sedangkan istrinya? Gadis itu sedang duduk atas ambal depan TV bersama kedua kucing kesayangannya (Lucy-Zoey). Sesekali Axel tersenyum melihat istrinya mengoceh tak jelas bersama kucing berbeda jenis itu.
"Kak El liat Zoey, lucu kayak bakwan jagung" ucap Ara nyaring.
"Kok bakwan jagung, sayang? Itukan makanan gak ada lucunya" ucap Axel menanggapi Ara.
"Kan bakwan jagung yang dibuat ibu itu gendut gendut jadi gemoy kak El" ucap Ara dengan suara cempreng nya. Meskipun umurnya 17 tahun tetapi suara Ara tetap saja cempreng.
"Lucy, Kenapa nama kamu Lucy? Kenapa gak sukinem aja atau Suzukikunaiki" ucap Ara mengelus bulu Luzy.
"Tanya dong Kenapa Suzukikunaiki"
"Karena biar kamu bisa naik motor hihihi"
"Kamu tau engga merek motor Suzuki? Terus di naikin biar bisa jalan. Makanya nama kamu bagusnya Suzukikunaiki biar jadi pembalap motor Suzuki"
"Kan kata orang nama itu doa" lanjutnya.
"Sayang" panggil Ara.
"Kenapa, baby?" Sahut Axel.
"Kak El ngomong sama Ara?" Tanya Ara menoleh ke arah Axel.
"Kamu manggil aku kan, sayang?" Tanya Axel balik.
"Engga" jawab Ara menggeleng.
"Ara manggil Zoey bukan kak El" lanjutnya.
"Panggil mereka jangan pake sayang sayang. Jangankan ke mereka, ke orang lain juga gak boleh. Kamu cuma boleh panggil sayang ke kakak" ucap Axel tegas lalu diangguki Ara.
"Denger gak?" Lanjutnya.
"Denger kak" sahut Ara pelan.
"Apa kata aku tadi?" Ucap Axel masih menatap Ara serius.
"Jangan panggil orang lain sayang, cuma boleh panggil sayang ke kak El" ucap Ara.
"Pinter" ucap Axel tersenyum lebar.
"Kak El kadang tegas kadang gemoy ya Lucy" bisik Ara pelan di telinga kucing itu.
