7. Horor ?

711 89 8
                                    

✽ Wheel Of Destiny ✽

Dorm terlihat tenang, tak ada keributan apapun. Karena pemicu keributan sedang tidak ada di dorm, yang artinya dorm akan tenang selama sang pemicu tidak ada. Ngomong-ngomong soal dorm, ini sudah 3 hari setelah kejadian horor yang di alami jeno.

Yup, yang bersama jeno saat itu bukanlah park jisung. Awalnya jeno sendiri tak percaya, bahwa orang itu bukanlah sang adik.

Flashback

Jadi setelah menghabiskan waktu mengobrol dengan sang maknae, jisung pamit untuk istirahat. Tentu saja jeno mengiyakan karena ini juga sudah malam, setelah jisung ijin keluar. Jeno mengambil ponsel miliknya yang berada di atas meja, di layarnya terdapat pesan dari member. Pertama ia membuka pesan jaemin, yang isinya sebenarnya tak begitu penting. Tapi bagian chat akhir nama jisung tertera di sana, itu membuatnya bingung.

Lalu membukan chat dari renjun, yang chatnya berisi hmm...bagaimana ya menjelaskan nya. Ayolah jeno bukanlah jisung yang mudah takut dalam segala hal, jadi iya hanya membalas “iya” di bagian renjun membawakannya makanan. Tapi saat ia membuka chat terakhir, dan nama jisung tertera di sana, ia semakin bingung.

" Jisung?" ia membuka chat jaemin kembali, dan membuka chat dari jisung lagi. Terus ia lakukan, karena hal itu membuatnya semakin pusing. Ia pun menelfon jaemin, tak lama orang dari seberang sana mengangkatnya.

" ada a-"

" Jaemin apa maksudmu jisung bersama kalian?." belum selesai jaemin bicara sudah di potong lebih dahulu oleh jeno, jaemin yang di sebrang sana memijit keningnya. Masalahnya jeno berbicara padanya dengan intonasi yg tinggi, membuat kuping sangat sakit.

" kau lupa, tadi aku sudah  mengatakan akan keluar bersama yang lain. Kau sudah ku ajak tapi tidak mau, jisung ada di sini bersama aku dan renjun."

"K-kau se-serius?" nada jeno sekarang terlihat gugup.

" Memang nya ada apa sih? Hei jeno kau mendengarkan ku tidak?" tanya jaemin saat suara jeno yang tadi gugup berubah hilang, tak lama ia mendengar suara dobrakan yang cukup keras dari sambungan telepon. Hal itu membuat jaemin jadi panik, ia menatap kedua orang yang sejak tadi menatapnya.

"kita harus pulang ke dorm sekarang" perintah jaemin, tanpa banyak tanya renjun dan jisung membereskan barang mereka. Tak lupa membayar makanan, dan pesanan mereka.

Renjun dan jisung masuk ke dalam mobil milik jaemin, ya jaemin tadi membawa mobil miliknya. Jaemin mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, hal itu membuat jisung dan renjun panik.

" Jaem,tolong kendarai mobilnya pelan-pelan. Kau bisa membahayakan kita nanti." ujar renjun, yang melihat kegilaan jaemin dalam mengendarai mobil.

" Tak bisa, ada sesuatu yang terjadi dengan jeno."

" Hah? Ada apa dengan jeno."

" entahlah, jeno menghubungi ku dan bertanya soal jisung. Saat aku menjawab bahwa jisung bersama kita, suara nya terdengar gugup seperti baru melihat sesuatu. Dan tak lama aku mendengar suara dobrakan yang keras."

2. 𝐖𝐡𝐞𝐞𝐥 𝐎𝐟 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 || 𝐍𝐜𝐭 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang