8. Perkara kamar

678 88 13
                                    

✽ Wheel Of Destiny ✽

(Lanjutan cerita )

Akhirnya, setelah semalam kejadian di mana 3 anggota dream sampai di dorm ilichil dengan wajah terlihat ketakutan.

Manajer hyung mengambil tindakan dengan memanggil seseorang, yang bisa di bilang ia bisa mengusir hawa jahat. Pagi nya, manajer hyung dan orang itu melakukan acara pembersihan di dorm dreamies.

Dan setelah acara pembersihan, orang itu mengatakan. Bahwa ada yang membawa sesuatu yang membuat wanita itu berada di dorm, sesuatu seperti barang yang asal nemu di jalan atau di suatu tempat.

Mendengar itu manajer menatap satu persatu anak dream, menanyakan apa ada yang membawa barang sembarangan. Lalu jisung teringat, bahwa dia menemukan sebuah kantung merah yang berisi abu. Mendengar perkataan jisung, semua orang yang ada di sana menatapnya dengan ekspresi yang bermacam-macam.

Sedangkan manajer hyung menghela nafas frustasi, lalu menatap orang itu dan pergi kembali dorm dream setelah jisung memberi tahu kalau kantung merah itu berada di laci mejanya. Dan benar saja, orang itu mengatakan ini adalah abu pembakaran ( kremasi ) dari wanita itu. Setelah di beri doa dan di buang ke tempat yang tepat, dorm kembali pulih.

Jaemin, jisung, renjun dan jeno kembali ke dorm setelah menginap satu malam setelah kejadian ketiga orang itu di perintahkan menginap di dorm ilichil oleh manajer. Sedangkan chenle, hanya memberikan senyum jail ke keempat orang itu yang menatapnya dengan jengkel.

Haechan sendiri tidak jadi menginap, ya meski dia jail gitu-gitu dia takut dengan hal semacam itu. Karena itu tiga hari ini dorm terasa sepi, karena biang masalah tidak ada. Sungren tidak tidur di kamar mereka, mereka mengungsi di kamar jaemin. Loh kok kamar jaemin? Bukannya ada kamar satu lagi? Jawabannya kunci kamar itu di hilangkan oleh zhong chenle.

Sedangkan jaemin, si pemilik kamar awalnya merasa keberatan. Bagaimana tidak keberatan, kamarnya tidak luas. Dan hanya bisa menampung satu orang saja, tapi sekarang di isi oleh tiga orang. Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa sungren tidak tidur di kamar mereka, karena setelah kejadian itu. Renjun dan jisung tidak berani ke kamar mereka, kecuali pada siang hari.

Awalnya mereka berdebat siapa yang akan tidur dengan jaemin. Karena jeno tiba-tiba saja demam paginya, tapi kedua orang itu tidak ada yang mau mengalah. Bahkan jaemin juga ikut berdebat, karena dia di usir dari kamarnya dan di suruh oleh kedua orang itu untuk tidur di kamar sungren. Tentu saja jaemin menolaknya, siapa yang mau tidur di kamar mereka berdua setelah kejadian tak mengenakkan.

" Kalau begitu jeno hyung saja yang kita pindahkan, kan hantu itu lebih dahulu capernya sama jeno hyung." ujar jisung mencoba mengakhiri berdebat yang tak masuk akal, ngomong-ngomong mereka saat ini sedang duduk di ruang depan.

" itu ide yang bagus, kita geret saja jeno ke kamar kalian. Nah jadikan kalian berdua bisa tidur di kamar jeno." tambah jaemin, yang di angguki setuju renjun.

" Yuk, yuk." akhirnya ketiga orang itu pergi ke kamar jeno. Di sana terbaring sosok pemuda tampan yang wajahnya sedikit pucat, ia tertidur dengan nyaman. Renjun mendekati jeno  dan memeriksa suhu badannya.

" Masih panas, tapi demamnya lumayan sudah turun." ucap pelan renjun.

Ia menatap ke dua orang yang sedang menatap jeno, menghela nafas sebentar. Sepertinya ide memindahkan jeno adalah hal konyol, lagi pula pemuda ini masih sakit. Renjun pun beranjak dari duduknya dan keluar dari kamar jeno, hal itu membuat dua orang yang tadi menatap jeno, mengalihkan pandangan mereka menatap sosok mungil yang baru saja keluar dari kamar jeno.

2. 𝐖𝐡𝐞𝐞𝐥 𝐎𝐟 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 || 𝐍𝐜𝐭 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang